Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Terkaya Asia Ingin Percepat Suksesi Warisan Kerajaan Bisnisnya yang Bernilai Rp3.000 Triliun

Orang Terkaya Asia Ingin Percepat Suksesi Warisan Kerajaan Bisnisnya yang Bernilai Rp3.000 Triliun Kredit Foto: Instagram/Nita Ambani

Ambani tengah berusaha memuluskan transisi kepemimpinan di konglomeratnya. Ia mempelajari saat-saat di mana bertarung sengit memperebutkan suksesi dengan adiknya, Anil Ambani, ketika ayah mereka meninggal pada 2002 tanpa wasiat.

Pertengkaran itu begitu sengit sehingga ibu mereka, Kokilaben Ambani, harus turun tangan dan membuat perjanjian keluarga pada tahun 2005 yang membagi bisnis Reliance di antara dua bersaudara itu.

Meski demikian, Ambani belum mengungkap kapan ia akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai ketua dan direktur pelaksana Reliance sehingga anak-anak Ambani menjadi lebih terlihat. Dalam acara pemegang saham Juni kemarin, ia pertama kali mengindikasikan bahwa si kembar Akash dan Isha, (30) bersama dengan adiknya Anant (26) akan memainkan peran penting di perusahaan.

Miliarder itu sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kepemilikan keluarganya ke dalam struktur seperti kepercayaan yang akan mengendalikan Reliance andalan yang terdaftar di Mumbai.

Dalam pidatonya baru-baru ini, Ambani menegaskan bahwa anak-anaknya mengambil lebih banyak tanggung jawab sebagai bagian dari pergantian kepemimpinan. Dia mengatakan dia bisa melihat pada anak-anaknya percikan dan potensi yang sama dari ayahnya Dhirubhai Ambani, pendiri Reliance, untuk berkontribusi pada pertumbuhan India.

“Kita harus membangun budaya organisasi yang bertahan lebih lama dari para pemimpinnya,” katanya. “Saya tidak ragu bahwa Akash, Isha, dan Anant sebagai pemimpin generasi berikutnya akan membawa Reliance ke tingkat yang lebih tinggi lagi.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: