Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Pemkot Tangerang berencana menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan mekanisme baru pada 3 Januari 2022 mendatang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, mekanisme baru tersebut yakni, dimana PTM terbatas akan berlangsung tiga hari pertemuan dalam satu minggu dengan kapasitas siswa sebanyak 100% dalam kelas pada bulan pertama.
"Kita tingkatkan dibanding sebelumnya yang hanya satu sampai dua kali dalam seminggu," kata Arief, Kamis (30/12/2021).
Arief mengungkapkan, sebagai langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, Pemkot akan melakukan surveilans aktif kepada guru mulai dari tingkat TK hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di hari pertama dimulainya PTM mendatang.
"Kita akan lakukan tes secara acak ke guru - guru TK, SD hingga SMP di tanggal 3 Januari, sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus Covid-19," ungkap Arief.
Arief menambahkan nantinya Pemkot Tangerang akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme PTM Terbatas pada bulan kedua."Jika aman, maka akan ditingkatkan lagi hingga lima pertemuan sepekan dengan kapasitas 100%," jelasnya.
Meski demikian, Arief mengaku akan tetap melakukan komunikasi dengan para ahli, mulai dari kedokteran hingga epidemolog terkait mekanisme Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang akan dijalankan, serta optimalisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Intinya kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas Pemkot Tangerang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
