Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Orang Misterius Teror Kepala Anjing Berdarah-Darah, Orangnya Habib Bahar: Dasar Pengecut!

Empat Orang Misterius Teror Kepala Anjing Berdarah-Darah, Orangnya Habib Bahar: Dasar Pengecut! Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith di Kabupaten Bogor, Jawa Barat diduga mendapat teror kiriman tiga kepala anjing. Pihak Habib Bahar sudah melaporkan teror ini ke polisi.

Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, menjelaskan tiga kepala anjing itu dikirim dan dilempar pelaku dalam bungkusan. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 31 Desember 2021 sekitar pukul 03.00 WIB.  Menurutnya, saat itu, di pos penjaga ditemukan plastik hitam dan dus yang diduga dilempar pelaku. Ia bilang pelaku diduga empat orang yang menggunakan dua sepeda motor dan berboncengan.

"Saat dibuka berisi tiga kepala hewan dalam hal ini anjing. Dan sebuah kardus bertulisan 'jangan dibuka' yang berisi balok, " kata Ichwan, dalam keterangannya, Sabtu malam, 1 Januari 2022. Baca Juga: Didatangi, Diancam, dan Dibuat Takut Brigjen TNI, Orangnya Habib Bahar: Itu Namanya....

Ichwan mengatakan, tim advokasi Habib Bahar sudah melaporkan tindakan teror tersebut. Dia melaporkan pihak-pihak tak bertanggung jawab ke kepolisian dan proses sedang berjalan. 

"Para pengecut para pelaku teror teroris aslinya tolong hentikan. Kita hormati proses hukum di negara Republik Indonesia agar semua berjalan dengan sesuai dengan koridor hukum dan menghormatinya," kata Ichwan.

Sementara, pengacara Habib Bahar lainnya, Aziz Yanuar juga menyebut siapa pun termasuk pelaku yang melempar kepala anjing itu sebagai pengecut. Dia juga bilang pelaku adalah teroris asli. Menurutnya, peneror tidak mau mendengarkan kebenaran yang disuarakan Habib Bahar.

"Yang tidak menginginkan kebenaran disuarakan Habib Bahar Smith. Diduga pelakunya berkaitan erat dengan pembunuh 6 orang pengawal HRS," tutur Aziz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: