Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Kegawatdaruratan, Kadis Kesehatan Kota Medan Akan Tingkatkan Layanan Call Center 119

Atasi Kegawatdaruratan, Kadis Kesehatan Kota Medan Akan Tingkatkan Layanan Call Center 119 Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Sebagai langkah awal sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr. Taufik Ririansyah, yang baru saja dilantik kemarin, akan mengaktifkan kembali call center 119. Ini gunanya untuk membantu masyarakat yang mengalami masalah kegawatdaruratan sehingga dapat cepat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Taufik mengatakan ingin menyelesaikan kegiatan yang mendesak, pertama sekali adalah meningkatkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT. Sistem itu merupakan mekanisme pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat yang terintegrasi dan berbasis call center dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat.

Baca Juga: Jelang Nataru, KPPU dan Pemko Medan Pantau Harga Sembako di Beberapa Pasar

"Peningkatan call center 119 itu manfaatnya misalnya agar cepat menangani masyarakat yang mengalami kecelakaan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan karena mengalami struk, dan juga kebakaran. Jadi, saya menginginkan agar masyarakat juga ikut aktif mau menghubungi 119 sehingga kami bisa cepat menjemput menanganinya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya, Senin (3/1/2022).

Selain itu, hal lain yang menjadi prioritasnya berkaitan dengan isu-isu terkini yang harus diselesaikannya dengan cepat. Salah satunya adalah peningkatan pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) supaya lebih ringkas birokrasinya agar tidak mempersulit masyarakat, atau bisa menjadi termudahkan dalam memperoleh layanan kesehatan.

"Dalam waktu dekat saya agendakan akan turun ke lapangan langsung untuk melihat birokrasi di faskes-faskes dan melihat permasalahan-permasalahan apa yang harus dibenahi," ujarnya.

Karena saat ini masih dalam situasi pandemi, ia juga menyampaikan bahwa selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, Dinkes Medan juga terus akan mempercepat vaksinasi terutama di kalangan pelajar agar sekolah tatap muka dapat berlangsung maksimal.

"Untuk data vakisinasi remaja, saat ini dari target vaksinasi remaja sebanyak 227.159 sudah terealisasi sebanyak  184.727 (81,32%) untuk dosis I, sedangkan untuk dosis II sudah terealisasi sebesar 156.357 atau 68.83%. Saya berharap vakisinasi di Kota Medan dapat terus dimaksimalkan agar sekolah tatap muka dapat berjalan lancar seperti sedia kala," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: