Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: NTP Naik 1,08% pada Desember 2021

BPS: NTP Naik 1,08% pada Desember 2021 Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami kenaikan sebesar 1,08% month-to-month (mtm) pada Desember 2021. Angka tersebut diperoleh dari hasil pantauan terhadap harga-harga pedesaan di 34 provinsi di Indonesia.

"NTP secara nasional naik 1,08% dibandingkan NTP November 2021, yaitu dari 107,18 menjadi 108,34," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: BPS Catat IHPB Desember 2021 Naik 0,73%

Margo menjelaskan kenaikan NTP pada Desember 2021 didorong oleh naiknya NTP di seluruh sektor pertanian. Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, subsektor tanaman pangan naik 0,40%, subsektor tanaman hortikultura 6,38%, subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,91%, subsektor peternakan 0,20%, dan subsektor perikaran 0,76%.

Di sisi lain, indeks harga yang diterima petani secara nasional naik sebesar 1,72% dibanding November 2021. Sebelumnya, angka indeks sebesar 116,23, kemudian naik menjadi 118,23. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan harga di sejumlah komoditas, seperti cabai rawit, kelapa sawit, dan jagung.

Pada saat yang sama, indeks harga yang dibayar petani juga mengalami kenaikan sebesar 0,63% bila dibandingkan November 2021, yaitu dari 108,44 menjadi 109,12. Adapun kenaikan ini, lanjut Margo, disebabkan adanya kenaikan harga cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras, dan beras.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: