Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedubes Iran di Jakarta Peringati Pembunuhan Qassem Soleimani: Di Mana Pun Amerika Zalim...

Kedubes Iran di Jakarta Peringati Pembunuhan Qassem Soleimani: Di Mana Pun Amerika Zalim... Kredit Foto: Reuters/Thaier Al-Sudani
Warta Ekonomi, Teheran -

Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta memperingati haul ke-2 Komandan Brigade Quds IRCG, Mayor Jenderal Qasem Soleimani dengan penuh khidmat. 

"Hari ini merupakan haul ke-2 Komandan Brigade Quds IRCG, Mayor Jenderal Qasem Soleimani yang dibunuh oleh Amerika Serikat melalui sebuah serangan pengecut pada tanggal 3 Januari 2020 di Irak," demikian pernyataan resmi Kedubes Iran untuk Indonesia, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Peringatan Pembunuhan Qassem Soleimani, Situs Jerusalem Post Diretas

"Kami memperingati haul ke-2 kesyahidan panglima agung Islam, Mayjen Qassem Soleimani, yang mengabdikan diri dan kehidupannya yang penuh berkah untuk masyarakat Iran, umat Islam, serta perdamaian dan keamanan di kawasan," imbuh pernyataan tersebut.

Mayjen Qassem Soleimani selalu berperan sejalan dengan kebijakan prinsip Republik Islam Iran, dalam membantu mewujudkan dan memelihara perdamaian dan stabilitas di tingkat regional dan internasional.

Ia sangat berjasa dalam upaya memerangi terorisme internasional dan kelompok teroris, yang berkembang di kawasan Timur Tengah.

Karena itu, ia pantas disebut sebagai panglima perdamaian dan pahlawan perang melawan terorisme.

Namun, pemerintah Amerika Serikat dengan standar gandanya dalam hal perlawanan terhadap terorisme melalui sebuah tindakan kriminal yang melanggar seluruh aturan dan prinsip hukum internasional, merencanakan dan melakukan serangan teroris terhadap Mayjen Qassem Soleimani yang merupakan pejabat tertinggi Republik Islam Iran yang sedang mengunjungi Irak.

Kedubes Iran menyebut,  langkah AS membunuh “panglima perang melawan terorisme internasional’ merupakan pesan dukungan pemerintah AS bagi kelompok teroris.

"Ini secara terbuka mengungkap kebohongan klaim anti-terorisme oleh AS," katanya.

Kesyahidan Mayjen Soleimani, Abu Mahdi al-Mohandis dan sahabat-sahabat mulianya, tak hanya mengurangi semangat perlawanan terhadap terorisme. Tetapi juga lebih memperkokoh persatuan berbagai bangsa di kawasan, dan meningkatkan semangat perlawanan mereka terhadap ekstrimisme.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: