Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktris dalam Film Harry Potter Terbuka Dukung Palestina: Solidarity is a Verb

Aktris dalam Film Harry Potter Terbuka Dukung Palestina: Solidarity is a Verb Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, London -

Aktris asal Inggris, Emma Watson, menyatakan solidaritasnya kepada rakyat Palestina. Emma, yang melejit kariernya setelah memerankan karakter Hermione Granger dalam film Harry Potter, mempublikasikan dukungannya untuk Palestina lewat akun Instagram resminya.

Emma mengunggah foto bertuliskan “solidarity is a verb” dengan latar massa yang berdemonstrasi mendukung pembebasan Palestina. Foto itu diunggah pada Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

"Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama. Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama,” tulis Emma pada keterangan fotonya mengutip kata-kata intelektual Inggris-Australia, Sara Ahmed, sebagaimana dikutip Republika, Senin.

Hingga berita ini ditulis, unggahan Emma telah memiliki lebih dari 774 ribu like dan 65 ribu komentar.

Tak sedikit warga Arab-Palestina yang mengucapkan terima kasih kepada Emma atas dukungan dan solidaritasnya. Banyak pula aktivis kemanusiaan dan hak asasi manusia melontarkan pujian atas keberanian Emma secara terbuka mendukung Palestina.

Namun ada juga beberapa pengikutnya yang menuliskan komentar dengan memberi emoji bendera Israel. Selain Emma, telah banyak artis, seniman, penulis, dan musisi yang memberikan dukungannya kepada Palestina.

Tak sedikit dari mereka yang bergabung dalam gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap Israel.

Pemerintah Israel telah lama mengecam gerakan BDS. Menurut mereka gerakan itu adalah bentuk dari anti-Semitisme. Gerakan BDS dimulai pada Juli 2005. Tujuan utama kampanye BDS adalah memberi tekanan kepada Israel agar mengakhiri pendudukannya atas Palestina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: