Pede Omicron Ringan, Australia Putuskan Buka Kembali Aktivitas Ekonomi
Namun Ketua Dewan Asosiasi Medis Australia di New South Wales Michael Bonning mengatakan, peningkatan signifikan jumlah pasien rawat inap, periode puncak liburan dan jumlah petugas kesehatan yang terpapar Covid-19 memberi tekanan pada kapasitas layanan kesehatan di negara bagian itu.
“Dengan periode Natal dan pekerja rumah sakit yang dirumahkan karena status kontak dekat mereka (dengan penderita Covid), kami melihat kondisi ini menyulitkan staf, terutama di bagian-bagian sangat penting di rumah sakit,” kata Bonning kepada media ABC Television.
Pada akhir Desember 2021, Pemerintah Australia mengubah panduan tentang waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan tes PCR gratis. Pemerintah lalu menyerukan penggunaan tes cepat antigen yang lebih banyak untuk mengurangi tekanan pada layanan pengujian.
Namun, tes cepat antigen kekurangan pasokan alat. Morrison mengatakan, Pemerintah tidak akan menanggung biaya untuk individu yang melakukan tes mandiri yang menurutnya akan menghabiskan 15 dolar Aus (sekitar Rp 155.000) untuk sekali tes.
“Kita berada di tahap lain dari pandemi ini sekarang, di mana kita tidak bisa terus menerus menggratiskan semuanya,” kata Morrison.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: