Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warren Buffett Pasang 'Alarm' Inflasi, Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Biar Gak Boncos!

Warren Buffett Pasang 'Alarm' Inflasi, Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Biar Gak Boncos! FILE PHOTO - Investor Warren Buffet arrives for the premiere of the film "Wall Street: Money Never Sleeps" in New York, U.S. on September 20, 2010. | Kredit Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momok inflasi di depan mata serta ketidakpastian tentang berapa lama inflasi akan bertahan membuat banyak orang khawatir. Inflasi datang lebih buruk dari yang diperkirakan pada bulan November dengan harga konsumen melonjak 6,8% dari tahun lalu. Tingkat inflasi di Amerika menjadi yang paling curam dalam lebih dari 30 tahun, dengan bensin, perumahan, makanan, dan harga mobil.

Ketika harga mulai naik awal tahun ini, beberapa ahli, termasuk Warren Buffet sang "Oracle of Omaha" membunyikan alarm.

Baca Juga: Heboh Bernie Sanders dan Warren Buffett Ribut Gegara Karyawan Mogok Kerja, Ini Selengkapnya!

"Kami melihat inflasi yang substansial," kata Warren Buffett pada pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan Berkshire Hathaway pada bulan Mei. "Kami menaikkan harga. Orang-orang menaikkan harga kepada kami, dan itu diterima."

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan delapan strategi ini jika khawatir dengan inflasi!

1. Tingkatkan kekuatan penghasilan

Ketika inflasi berkobar, menghasilkan lebih banyak uang adalah solusi yang cukup aman. Jika Anda kehilangan pekerjaan, pertimbangkan untuk mengembangkan keahlian dan memposisikan diri Anda untuk gaji yang lebih besar.

Anda dapat menggunakan keterampilan itu untuk memulai pekerjaan sampingan freelance, atau lowongan pekerjaan terbaru untuk mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih besar sehingga lebih banyak peluang untuk maju.

2. Mainkan pasar saham

Saham secara historis mengungguli inflasi ke tingkat yang signifikan, menjadikannya salah satu lindung nilai terkuat terhadap harga yang melambung tinggi.

Anda dapat menggunakan inflasi untuk keuntungan Anda dengan berinvestasi di sektor-sektor ekonomi yang mungkin mendapat manfaat dari kenaikan harga, termasuk makanan, teknologi, bahan bangunan, dan energi.

Banyak aplikasi inovatif dapat membantu Anda berinvestasi di pasar. Temukan yang tepat untuk kebutuhan finansial Anda dan ikuti permainannya.

3. Investasi logam

Ketakutan akan inflasi biasanya membawa perhatian baru pada aset-aset keras seperti emas dan perak. Kedua komoditas tersebut berkinerja baik selama lima tahun terakhir, dengan nilai emas naik 52% selama rentang itu, dan perak meningkat sekitar 49%.

Anda dapat memegang logam mulia secara langsung dengan membeli koin atau batangan, atau berinvestasi dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang mencakup komoditas dalam kepemilikannya tetapi diperdagangkan seperti saham.

4. Memanfaatkan pasar real estat

Real estat telah terbukti menjadi salah satu permainan investasi jangka panjang paling andal yang dapat Anda lakukan. Meski demikian, dibutuhkan modal yang juga besar dalam investasi real estat.

5. Berhati-hatilah dengan pinjaman

Ketika inflasi memanas, suku bunga sering naik. Jika Anda membawa utang seperti saldo kartu kredit atau kredit rumah, kenaikan inflasi akan menghasilkan biaya bunga yang lebih tinggi. Terutama berlaku untuk hipotek. Cobalah untuk berbicara kepada kreditur tentang pembiayaan kembali dan memilih tingkat bunga tetap.

6. Turunkan utang Anda

Jika Anda memiliki utang yang signifikan, tetapi hipotek refi atau rate swap tidak cocok untuk Anda, masih ada opsi untuk mengurangi bunga yang Anda bayarkan kepada kreditur.

Salah satu metode yang terbukti untuk memangkas biaya utang adalah dengan mengambil pinjaman konsolidasi utang berbunga rendah.

Dengan menggulirkan semua hutang berbunga tinggi menjadi satu pinjaman, akan lebih mudah untuk menganggarkan sekitar satu pembayaran ke satu pemberi pinjaman daripada beberapa.

7. Kurangi pengeluaran

Selain menambah pendapatan, mengurangi pengeluaran juga menjadi hal yang harus dilakukan selama inflasi. Sebagai contoh, jika Anda belum memeriksa tarif asuransi, bisa jadi Anda membayar lebih dari yang seharusnya.

Jadi lakukan beberapa perbandingan belanja, dan Anda mungkin menemukan kesepakatan yang lebih baik untuk asuransi mobil Anda atau menghemat ratusan dolar setahun dengan mengungkap kebijakan pemilik rumah yang lebih murah.

8. Bertahan

Tidak semua orang percaya lonjakan inflasi baru-baru ini adalah tanda masalah jangka panjang. Warren Buffett sendiri melihat bahwa banyak orang Amerika masih memiliki uang untuk dibelanjakan.

"Orang-orang punya uang di saku mereka, dan mereka— membayar harga yang lebih tinggi,” katanya kepada pengikut Berkshire Hathaway pada bulan Mei.

Oleh karena itu, tak semua orang merasakan inflasi sebagai momok menakutkan. Namun, jika kamu khawatir dengan inflasi, jangan lupa terapkan hal-hal di atas ya!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: