Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Spirit Doll Paling Terkenal di Dunia yang Punya Sensasi Luar Biasa, Berani Adopsi?

Ada Spirit Doll Paling Terkenal di Dunia yang Punya Sensasi Luar Biasa, Berani Adopsi? Kredit Foto: Greenwich Time

5. Ruby

5 Spirit Doll Paling Terkenal di Dunia, Hanya Museum yang Mau Adopsi Saking Mistisnya - Foto 5

Boneka porselen ini awalnya hanya disimpan di dalam kotak kardus dengan barang-barang lainnya di loteng berdebu. Setelah menjadi 'pusaka' selama lebih dari beberapa generasi, keluarga pemiliknya yakin kalau Ruby lebih dari sekadar boneka.

Boneka ini dimiliki seorang gadis kecil di keluarga tersebut. Menurut legenda, anak perempuan itu meninggal sambil menggendong Ruby. Namun, arwahnya terasa terus melekat pada boneka kesayangannya.

Keluarga itu pun memanggil seorang cenayang untuk membantu roh tersebut berpulang. Namun, upaya ini gagal dan boneka itu diwariskan dari generasi ke generasi. Akhirnya, mereka memutuskan menyerahkannya ke Museum Perjalanan Paranormal dan Ilmu Gaib milik Dana dan Greg Newkirk di AS.

Awalnya, tak ada yang terjadi dan boneka itu duduk dengan tenang di rak pajangan. Lama-kelamaan, para kurator mulai memperhatikan para pengunjung museum akan tertarik memegang boneka itu dan menimangnya.

Meski mereka tak lantas jatuh sakit, banyak yang merasa diliputi perasaan keibuan. Ia pun meninggalkan misteri apakah memang benar ada gadis kecil bersemayam di dalamnya dan haus akan belaian dan kasih sayang.

Fenomena spirit doll ini akhirnya mengundang Majelis Ulama Indonesia untuk ikut berkomentar. Lembaga tersebut mengimbau umat Islam agar tak memperlakukan boneka seperti anak sungguhan.

Menurutnya, hukumnya tak boleh memelihara makhluk halus jika boneka itu dianggap sebagai tempat bersemayam arwah. Jika disembah berarti musyrik dan jika berteman berarti berkawan dengan jin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: