Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian BUMN Catat 10 Perusahaan dengan Profit Tertinggi Sepanjang 2021

Kementerian BUMN Catat 10 Perusahaan dengan Profit Tertinggi Sepanjang 2021 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Nadan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat 10 perusahaan dibawahnya yang memperoleh laba dan pendapatan terbesar pada periode 2021.

Perseroan tersebut terdiri dari beberapa sektor bisnos seperti PT Telkom Tbk (TLKM) yang mencatat laba sebesar Rp25,66 triliun.

Baca Juga: Erick Akan Copot Dewan Direksi BUMN Jika Tidak Peka Akan Krisis

Adapun dari sektor perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp21,05 triliun, lalu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan laba bersih Rp19,07 triliun, dan  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp7,77 triliun.

Kemudian, PT PLN Rp12,45 triliun, MIND ID Rp9,82 triliun,PT Pupuk Indonesia Rp4,63 triliun, PT Asabri Rp3,53 triliun, PT Perkebunan Nusantara Rp2,95 triliun, dan IFG Rp2,9 triliun.

Jika diurutkan berdasarkan pendapatan terbesar dipimpin oleh PT Pertamina (Persero) dengan pendapatan sebesar Rp548,29 triliun, disusul oleh PT PLN (Persero) senilai Rp269,87 triliun, PT Bank BRI Rp119,94 triliun, PT Telkom Indonesia Rp106,04 triliun, lalu PT Bank Mandiri Rp105,86 triliun. 

Disusul, MIND ID Rp63,82 triliun, PT Pupuk Indonesia sebesar Rp56,02 triliun, PT Bank BNI Rp53,34 triliun, PT Perkebunan Nusantara Rp36,46 triliun, PT Bio Farma (Persero) Rp30,65 triliun. 

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mencatat dua tahun ini akan fokus melakukan transformasi perusahaan BUMN . Tercatat ada lima program utama yang harus direalisasikan.

"Tentu, 2 tahun kedepan adalah masa yang penting untuk transformasi. Memang, di Kementerian BUMN ada lima (program) yang sedang kita pikirkan," ujar Erick, dikutip Jumat (7/1/2022).

Lima program yang dimaksud diantara, pertama, transformasi digitalisasi yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Telkomsel Tbk., salah satunya, peluncuran 5G Mining yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Freeport Indonesia dan Telkom.

"Inovasi tersebut merupakan langkah transformasi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan industri 4.0. Peluncuran ditargetkan 5G Mining pada 2022," ujarnya.

Transformasi energi baru terbarukan (EBT) yang digodok PT PLN (Persero). Di sektor ini, PLN akan menggarap pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 20,09 gigawatt (GW) pada 2025.

Erick melanjutkan, Tansformasi di sektor pertambangan yang dilakukan Holding BUMN Pertambangan. Keempat, industri pariwisata yang menjadi fokus PT PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebagai payung dari Holding Pariwisata dan Pendukungnya.

"Kelima, transformasi di sektor pangan," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: