Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT KAI Teken MOU Bersama Dua BUMN untuk Dukung Konektivitas Industri Sumatera Utara

PT KAI Teken MOU Bersama Dua BUMN untuk Dukung Konektivitas Industri Sumatera Utara Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tentang rencana kerja sama optimalisasi fasilitas Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei dan angkutan barang menggunakan kereta api. 

Perjanjian tersebut dilaksanakan sebagai komitmen dan landasan untuk melaksanakan penjajakan atas rencana kerja sama dalam rangka optimalisasi Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api.

Baca Juga: Duit Taipan Batu Bara Low Tuck Kwong Gak Habis-Habis! Hampir Rp9 Miliar Dipakai Borong Saham Doang!

"Kolaborasi BUMN ini membangun ekosistem transportasi logistik di Belawan, Sei Mangkei, dan Kuala Tanjung dengan moda transportasi kereta api,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).

Didiek mengatakan, dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan melalui transportasi kereta api, maka akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien.

Selain itu, dengan ditandatanganinya MOU tersebut juga akan mendukung program Pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional.

Sebagaimana diketahui, saat ini jalur kereta api KEK Sei Mangkei - Kuala Tanjung masih dalam persiapan. KAI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jalur tersebut dapat siap digunakan.

“Dengan menggunakan kereta api, maka angkutan barang menjadi lebih efisien karena kapasitas angkutnya yang besar.  Manfaat lain angkutan barang menggunakan kereta api yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan jalan raya dan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Didiek melanjutkan, salah satu inovasi yang akan dilakukan untuk angkutan barang pada jalur tersebut yaitu dengan melakukan pipanisasi dari Terminal Sei Mangkei menuju kawasan pabrik dan dari Stasiun Kuala Tanjung menuju tangki timbun di pelabuhan. 

Upaya ini akan dapat mengefisiensi pola layanan dimana sebelumnya menggunakan trucking. Dengan adanya hal tersebut ia berharap akan mampu memacu kinerja angkutan barang KAI.

Seperti diketahui, pada 2021 KAI mengangkut 702.430 ton barang di Divre I Sumatera Utara. Komoditi utama angkutan barang di Divre I yaitu angkutan BBM, petikemas, CPO, dan sebagainya.

“KAI akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong kelancaran angkutan logistik. Semoga kolaborasi ini dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: