Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Loyalis Masih Terus Pede: Saya Pikir Tidak Akan...

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Loyalis Masih Terus Pede: Saya Pikir Tidak Akan... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah dilaporkan ke KPK soal Dugaan Korupsi e-KTP.

Hal tersebut langsung mendapatkan respons Ketua Kawan Ganjar Bersatu Nasional (KGBN) Juliant Palar.

Menurut Juliant Palar, dengan adanya kasus ini, tidak sekalipun akan menurunkan popularitas dan elektabilitas dari Ganjar Pranowo sejak saat ini, hingga menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Laporan terkait kasus dugaan korupsi kepada Ganjar Pranowo oleh Presidium PNPK, Adhie Massardi, Saya pikir tidak akan menggangu angka popularitas dan elektabilitas beliau," jelas Juliant Palar dilansir dari GenPI.co, Minggu (9/1).

Baca Juga: Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi, Ini Respons Ahok: Tidak...

Juliant Palar menjelaskan, bahwa proses hukum terkait e-KTP bergulir dan diberitakan secara terbuka atau transparan oleh media, sehingga masyarakat mengikuti bagaimana perkembangannya.

"Pada 2020 Provinsi Jawa Tengah sendiri menjadi juara umum penghargaan antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Juliant.

Juliant memaparkan, bahwa saat itu Jawa Tengah menyabet empat penghargaan sekaligus dalam upaya pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan pengendalian gratifikasi terbaik.

"Penghargaan itu diberikan KPK kepada Jateng saat puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) secara daring, pada 16 Desember 2020," lanjutnya.

Maka, atas prestasi tersebut saya yakin dan percaya, bahwa Ganjar Pranowo tidak akan berkasus juga menggangu elektabilitas dan popularitasnya.

Baca Juga: Bicara Pilkada DKI Jakarta, Orang PDIP "Nyamber" Juga Soal Masa Lalu Kepemimpinan Ahok

Selain itu, diketahui Adhie M Massardi menjadi salah satu kandidat yang melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK.

Adhie melakukan laporan tersebut guna melakukan verifikasi dari KPK sebelum memasuki tahun politik.

Berdasarkan hal tersebut, Adhie berharapa agar tahun politik di 2023 tidak ada satupun yang menyinggung isu korupsi. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: