Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Keras Megawati kepada Jokowi, Hari Gini Sembako Kok Masih Mahal

Kritik Keras Megawati kepada Jokowi, Hari Gini Sembako Kok Masih Mahal Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi kritikan telak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Presiden Jokowi.

Fernando mengatakan, kritik Megawati mengenai kenaikan harga sembako ini merupakan bentuk kepekaan terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Apalagi kenaikan beberapa sembako cukup signifikan, yang mana sangat berdampak bagi masyarakat kecil disaat mengalami kesulitan akibat dampak pandemi covid-19," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (10/1).

Menurutnya, kritik Megawati sebaiknya menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden Jokow untuk mengevaluasi pembantunya yang membidangi Perekonomian dan Perdagangan.

Sebab, kenaikan harga ini bisa dibilang kegagalan menteri dalam mengendalikan harga sembako sejak akhir tahun sampai saat ini.

"Saya kira kritikan Megawati perlu segera ditindaklanjuti oleh Presiden Jokowi dengan mencopot Airlangga dan Lutfi dari kabinet," katanya.

Fernando mewanti-wanti agar jangan sampai kegagalan pemerintah mengendalikan harga sembako ini justru diakibatkan oleh hal-hal bersifat pribadi.

Sebab, Airlangga yang merupakan Menko Perekonomian belakangan sibuk mengurusi pencapresan sehingga diduga lupa mengurusi rakyat.

"Kasihan masyarakat kecil yang sangat merasakan dampak kenaikan harga sembako," katanya.

Seperti diketahui, dalam HUT ke-49 PDIP secara daring, Megawati menyinggung harga cabai, minyak goreng, hingga bawang merah.

Presiden Indonesia Kelima ini heran masalah klasik ini masih bisa terjadi hari ini.

Dia mengatakan pemerintahan Jokowi mesti mencari tahu letak masalahnya dan mengevaluasi. Menurutnya ini adalah otokritik yang dirinya lakukan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: