Gibran dan Kaesang Diperkarakan Karena Dugaan Korupsi, Omongan Orang PDIP: Kita Tahu Pak Jokowi...
Anggota PDIP Bidang Hukum, Trimedya Pandjaitan menanggapi santai pelaporan dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Trimedya mengaku pihaknya tidak masalah dengan laporan tersebut. Dia lantas mengatakan peloran kedua anak Jokowi ini tidak terlepas dari permainan politik jelang 2024.
Baca Juga: Telah Dilaporkan ke KPK, Gibran Langsung Mengaku Dirinya...
“Tapi kalau masyarakat punya alat bukti ya silakan saja. Menjelang tahun politik wajar saja ada seperti ini, kita tidak pernah takut dan khawatir dengan laporan ini,” kata Trimedya kepada wartawan Senin (10/1/2022).
Trimedya mengaku, pihaknya meyakini Gibran dan Kesang sama sekali tidak pernah terlibat kasus korupsi. Dia mengatakan setelah Jokowi terjun ke dunia politik dari menjadi Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sekarang ini menjadi Presiden, keluarganya tak sekalipun berurusan dengan hukum apalagi sampai tersandung masalah korupsi.
“Kita ketahui Pak Jokowi dari wali kota, gubernur, hingga presiden dan anaknya tidak pernah tersangkut dalam urusan korupsi, jadi kami tidak khawatir Gibran dan Kaesang terlibat dalam tindak pidana itu,” ujarnya.
“Like father like son, jadi bapaknya ya kita lihat, Pak Jokowi seriusnya urus negara sampai mukanya terlihat lebih tua dari usianya, jadi sangat kecil kemungkinan,” katanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun melayangkan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan rasuah yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Laporan itu dilayangkan Ubedilah Badrun pada Senin (10/1/2022).
Ubedilah Badrun usai memberikan laporan ke KPK di gedung Merah Putih, Mega Kuningan, Jakarta Selatan berbicara banyak mengenai dugaan korupsi yang melibatkan dua anak presiden tersebut, dia juga sempat menyinggung relasi bisnis bisnis Kaesang yang diduga kuat terlibat dalam pembakaran hutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq