China Tangguhkan Sejumlah Penerbangan Amerika, Ini Alasannya
China mengatakan kepada United pada Agustus bahwa pihaknya memberlakukan pembatasan pada beberapa penerbangan setelah menuduh lima penumpang yang melakukan perjalanan dari San Francisco ke Shanghai dinyatakan positif COVID-19 pada 21 Juli.
USDOT mengatakan pada bulan Agustus bahwa kebijakan China "menempatkan kesalahan yang tidak semestinya pada operator sehubungan dengan pelancong yang dites positif COVID-19 setelah kedatangan mereka di China."
Departemen mengatakan operator "tidak memiliki sarana untuk memverifikasi secara independen hasil tes positif yang dituduhkan oleh otoritas China."
Perjanjian udara AS-China yang sudah berlangsung lama memungkinkan negara-negara tersebut untuk mengoperasikan lebih dari 100 penerbangan mingguan antara kedua negara, tetapi hanya sebagian kecil dari yang saat ini beroperasi.
Mantan Presiden AS Donald Trump pada Januari 2020 melarang hampir semua warga negara non-AS yang telah berada di China dalam 14 hari terakhir untuk bepergian ke Amerika Serikat.
Presiden Joe Biden pada bulan November mencabut pembatasan perjalanan Tiongkok untuk pelancong udara asing yang divaksinasi penuh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: