Anaknya Jokowi 'Disenggol' Sampai Dilaporkan atas Dugaan Korupsi, Pengamat: Saya Sangat Berharap...
Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti buka-bukaan memberi respons terkait dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ray Rangkuti berharap KPK bisa mengusut laporan dari masyarakat terkait dugaan korupsi dua anak presiden tersebut dengan independen.
"Saya sangat berharap agar KPK dapat secara independen dan objektif untuk menelisik laporan ini. Tidak perlu canggung dan ragu," jelas Ray Rangkuti dilansir GenPI.co, Selasa (11/1).
Menurut Ray Rangkuti, KPK perlu menjadi lembaga yang kuat dan kebal terhadap intervensi pihak manapun. Termasuk jika menyangkut kedua anak presiden.
Baca Juga: Anaknya Jokowi Dilaporkan ke KPK, Apakah Akan Lapor Balik Pelapor? Gibran: Kenapa...
"Jangan terpengaruh hal yang secara psikologis akan dapat membuat sikap dan cara kerja KPK tidak objektif," ungkap Ray Rangkuti.
Oleh sebab itu, Ray Rangkuti menegaskan bahwa KPK tidak bisa menghindar dari laporan yang diberikan oleh Analis Sosial Politik UNJ Ubedilah Badrun tersebut.
"Jangan ada kesan seperti menghindar, karena kasusnya berkaitan dengan keluarga RI 1," tegas Ray Rangkuti.
Di sisi lain, Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan yang menyeret nama Gibran dan Kaesang kepada bagian persuratan KPK.
"Benar hari ini telah diterima Bagian Persuratan. KPK mengapresiasi pihak-pihak yang terus gigih mengambil peran dalam upaya pemberantasan korupsi," ungkap Ali Fikri.
Ali Fikri juga mengatakan bahwa KPK akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang masuk ke lembaga antirasuah.
Baca Juga: Ada Dosen Berani Lapor Dugaan Korupsi Anaknya Jokowi, KPK Bilang...
Selain itu, Ali Fikri juga mengatakan, KPK akan melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan yang menyangkut dua anak Jokowi.
"Verifikasi untuk menghasilkan rekomendasi, apakah aduan tersebut layak untuk ditindaklanjuti dengan proses telaah atau diarsipkan," pungkas Ali Fikri.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto