Kisah Orang Terkaya: Terry Gou, Pendiri Perusahaan Foxconn, Rekan Bisnis Apple Inc hingga Sony
Dengan visi mengembangkan karirnya, Gou melakukan perjalanan 11 bulan ke AS untuk mencari pelanggan. Diberkati dengan keterampilan penjualan yang agresif, ia menghubungi banyak perusahaan meskipun tidak diundang dan berhasil mendapatkan pesanan tambahan.
Pada tahun 1988, Gou mendirikan pabrik pertamanya di China daratan di Shenzhen. Hingga saat ini, pabrik tersebut tetap yang terbesar di antara banyak yang dia miliki.
Pada tahun 1996, Hon Hai mulai membangun sasis untuk desktop Compaq dan menjadi usaha yang sangat menguntungkan bagi Gou. Kemudian, ketika Gou menandatangani kesepakatan dengan Apple Inc, itu menandai awal dari era pertumbuhan dan profitabilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi perusahaannya.
Hon Hai, yang kemudian mengganti nama dagang Foxconn, menjadi raksasa dalam produksi elektronik konsumen. Klien mereka terdiri dari merek-merek terkenal, sehingga perusahaan ini naik secara fenomenal, menjadi produsen elektronik kontrak terbesar di dunia.
Pada 2012, Foxconn mengakuisisi 10 persen saham di perusahaan elektronik Jepang Sharp Corporation, senilai USD806 juta, dan membeli hingga 50 persen LCD yang diproduksi di pabrik Sharp di Sakai, Jepang.
Empat tahun kemudian, Foxconn membeli perusahaan tersebut, menjadikannya pengambilalihan asing pertama dari sebuah perusahaan elektronik besar Jepang. Foxconn juga mengakuisisi ponsel Nokia pada 2016.
Gou telah mengundurkan diri sebagai ketua perusahaan pada Juni 2019, setelah 45 tahun memimpin. Namun, dia tetap di perusahaan sebagai direktur. Pada September 2019, ia menarik diri dari pencalonannya untuk pemilihan presiden 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: