Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Mahfud MD Buka-Bukaan Ada Menteri yang Minta Setoran Rp40 Miliar

Ngeri! Mahfud MD Buka-Bukaan Ada Menteri yang Minta Setoran Rp40 Miliar Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap, ada menteri meminta setoran dari anak buahnya di level dirjen. Nilainya pun sampai Rp40 miliar!

Sayangnya, Mahfud MD tak mengungkap identitas menteri yang dimaksud.

Baca Juga: Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK, Bila Ditangkap Gibran Mengaku...

Hal itu diungkap Mahfud MD saat menjadi narasumber Aiman yang tayang di Kompas TV, pada Selasa (11/1/2022) lalu. Dalam kesempatan itu, Mahfud mengungkap banyak hal.

Mulai dari kegagalan menjadi cawapres pada Pilppres 2019 sampai rencana di 2024 mendatang.

Dalam wawancara tersebut, Aiman mengonfirmasi pernyataan Sesmenko Polhukam sebelumnya, yakni Letjen TNI Tri Soewandono terkait pesan Mahfud MD ketika kali pertama masuk ke Kemenko Polhukam.

Sesmenko yang baru kemarin digantikan oleh Mayjen TNI Mulyo Aji itu bilang, Mahfud MD pernah minta tolong agar tidak dicarikan uang untuknya.

“Emang Pak Mahfud biasa seperti itu?” tanya Aiman.

Mahfud MD membenarkan ada menteri yang minta-minta setoran kepada anak buahnya.

Uang tersebut, ungkapnya, masuk ke dompet pribadi sang menteri.

“Kan banyak…,” jawab Mahfud MD yang spontan kembali direspons Aiman.

"Banyak?” timpal Aiman.

Mahfud MD lalu bercerita pernah didatangi seorang dirjen yang mundur dari salah satu kementerian.

Alasan dirjen itu mundur, kata Mahfud, karena dimintai setoran oleh pimpinannya. Sayangnya, Mahfud tak membeberkan identitas lengkap sang dirjen.

Baca Juga: Kekayaan Gibran dan Kaesang Dicurigai, Eh Harta AHY Juga Ikut Disinggung

“Pak, saya disuruh nyetor, disuruh cari uang Rp40 miliar dari kedirjenan saya ini. Karena mengurusi perizinan-perizinan,” ucap Mahfud menirukan ucapan dirjen dimaksud.

“Mundur dia, tapi diumumkannya dipecat. Diberhentikan. Pada akhirnya, terjadilah peristiwa itu,” sambungnya.

Mahhfud mengungkap, sejak awal sudah mengingatkan sekretaris di kementerian yang kini dipimpinnya agar menghindari budaya serupa, terjadi di kementeriannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: