Tekan Emisi Karbon, DBS Foundation Hibahkan SGD 3 Juta Buat 19 Wirausaha Sosial
DBS Foundation, memberikan sekitar SGD 3 juta kepada 19 wirausaha sosial (Social Enterprise/SE) untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan dampak sosial serta lingkungan mereka. Dua di antaranya merupakan SE asal Indonesia, yaitu Tridi Oasis dan Waste4Change.
Dana hibah tahun 2021 ini adalah prakarsa DBS Foundation Social Enterprise Grant Programme dan pada tahun 2021 ini mengucurkan dana sebesar dua kali lipat dari nilai yang diberikan setiap tahunnya.
Dengan dana hibah DBS Foundation, ke-19 SE tersebut secara bersama-sama akan memberikan dampak pada 24.000 jiwa di seluruh kawasan Asia dengan menyediakan akses ke pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas, serta meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar. Bisnis-bisnis tersebut juga akan berusaha untuk mengurangi emisi CO2 sebanyak 160.000 ton, serta mengurangi limbah makanan sebanyak 120.000 ton dan sampah plastik sebanyak 130.000 ton.
Karen Ngui, Group Head, DBS Strategic Marketing and Communications dan Board Member of DBS Foundation, mengatakan, jumlah pengusaha muda yang semakin meningkat, bagi DBS Foundation mewakili masa depan bisnis. Baca Juga: Gandeng DBS, Eastspring Luncurkan Reksa Dana IDX ESG Leaders Plus
Mereka senantiasa mengembangkan solusi inovatif untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan yang mendesak. Dengan efek ganda yang mereka hasilkan, yaitu laba dan dampak, mereka dapat membuat perbedaan secara berkelanjutan.
"Kami menganggap mereka sebagai pembuat perubahan yang didorong oleh tujuan positif, yang membuka jalan menuju masa depan lebih berkelanjutan, serta berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan mereka. Dengan pandemi berkepanjangan, kami meningkatkan dana hibah kami sebanyak lebih dari dua kali lipat tahun ini untuk membantu lebih banyak SE melewati masa-masa sulit ini, sambil meningkatkan dampak yang bisa diberikan," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Dipilih dari hampir 700 pendaftar dari Singapura, Tiongkok, Hongkong, India, Indonesia, dan Taiwan, semua bisnis berdampak ini akan menyalurkan dana mereka untuk meningkatkan dan menerapkan inovasi mereka, termasuk masalah perawatan kesehatan, nutrisi, kesenjangan kemampuan kerja dan pendapatan, pendidikan, energi, perlindungan lingkungan dan pengelolaan limbah, yang semuanya relevan dan semakin diperlukan saat ini.
Tridi Oasis dan Waste4Change merupakan dua penerima dana hibah asal Indonesia yang berfokus menangani isu lingkungan melalui pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dana hibah tersebut akan digunakan untuk meningkatkan skala bisnis mereka, serta mengadakan penelitian mendalam dalam pengembangan bisnisnya.
Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia, mengatakan, sejak 2015, sebanyak 14 wirausaha sosial Indonesia telah berhasil menerima DBS Foundation Grant.
"Sejalan dengan salah satu pilar sustainability kami, yaitu Creating Social Impact, ke depannya kami senantiasa berkomitmen untuk menumbuhkembangkan lebih banyak wirausaha sosial guna turut memperkuat pertumbuhan ekonomi sekaligus menjawab berbagai isu sosial di Indonesia," tuturnya. Baca Juga: Bank DBS Indonesia Sebut 3 Hal Penting untuk Picu Ekonomi Indonesia 2022, Apa Saja?
Selain itu, DBS akan mendukung SE mencapai target tersebut dengan memanfaatkan akses ke sumber daya bank yang beragam, meliputi pelatihan keterampilan dan pengembangan kapasitas, membuka kesempatan untuk membangun jaringan dan peluang bisnis, pengadaan, serta peningkatan kesadaran melalui berbagai prakarsa dan platform.
DBS Foundation juga akan melakukan tinjauan paruh tahun dengan bisnis tersebut untuk memantau kemajuan mereka, dan bekerja sama dengan mereka untuk menyempurnakan dan mengembangkan rencana pertumbuhan mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: