Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik Tersiar dari Thailand, Mudah-mudahan Indonesia Kecipratan Manisnya

Kabar Baik Tersiar dari Thailand, Mudah-mudahan Indonesia Kecipratan Manisnya Kredit Foto: AP Photo/Gemunu Amarasinghe
Warta Ekonomi, Bangkok -

Thailand berencana memungut biaya 300 baht (9 dolar AS) dari turis asing mulai April 2022. Menurut pejabat senior pariwisata, tujuannya adalah mengembangkan atraksi wisata dan asuransi turis asing.

"Sebagian dari biaya akan digunakan untuk mengurus turis," kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn kepada Reuters.

Baca Juga: Thailand Menghadapi Kabar Buruk, Seluruh Penduduk Diminta Waspada

Upaya baru-baru ini yang dilakukan Thailand untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terdampak oleh  COVID-19, terlebih varian Omicron.

"Kami pernah mengalami saat-saat asuransi tidak memiliki cakupan untuk turis ... yang menjadi beban kami untuk merawat mereka," katanya, seraya menambahkan bahwa dana juga akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata.

Thailand, salah satu tujuan wisata paling populer di Asia, telah terpukul parah oleh kemerosotan pariwisata yang disebabkan oleh pandemi, dengan sekitar 200.000 kedatangan tahun lalu, dibandingkan dengan hampir 40 juta pada 2019.

Biaya tersebut menambah daftar persyaratan bagi turis asing yang ingin masuk ke Thailand, yang meliputi pembayaran di muka untuk tes COVID-19, akomodasi hotel atau karantina, dan memiliki asuransi dengan cakupan perawatan COVID-19 minimal 50.000 dolar AS.

Thailand mengabaikan tindakan karantina yang ketat pada November menggantikan skema "Uji & Pergi" untuk pengunjung yang divaksinasi, tetapi menangguhkannya akhir bulan lalu karena kekhawatiran tentang penyebaran varian Omicron.

Biaya baru akan dikenakan harga tiket pesawat dan merupakan bagian dari rencana pariwisata berkelanjutan pemerintah, kata juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana.

Thailand mengharapkan antara 5 dan 15 juta kedatangan asing tahun ini, tergantung pada kebijakan yang berlaku di pasar pariwisata utamanya, kata Thanakorn.

Turis asing diharapkan menghasilkan 800 miliar baht Thailand (23,97 miliar dolar AS) tahun ini, katanya.

Kelompok bisnis terkemuka Thailand pada hari Rabu memperkirakan kedatangan turis asing untuk tahun ini menjadi 5 hingga 6 juta kedatangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: