Orang Tua Dibuat Kaget Pelajaran Agama Punya Jam Lebih Banyak dari Matematika dan Sains
Kredit Foto: New Straits Times/Sharul Hafiz Zam
Seorang ayah dari Malaysia terkejut mengetahui bahwa sekolah putrinya telah mengalokasikan lebih banyak jam untuk pelajaran agama dan kelas terkait lainnya daripada gabungan kelas Matematika dan Sains.
Menulis di utas Twitter pada hari pertama sekolah pada Senin (10/1/2022), Rejaie Arbee memposting foto jadwal sekolah putrinya dan mengatakan ada 5,5 jam Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kelas terkait lainnya dalam seminggu.
Baca Juga: Ada Kabar Baik dari Malaysia, Mudah-mudahan Indonesia Turut Bahagia
Daughter goes to a new school since we moved.
— Rejaie Arbee #LAWAN (@rejaie) January 10, 2022
Wow. Sampai 5.5hrs/week for PAI (or related) in total.
That's the same as Eng, and MORE than Maths and Science (at 2.5hrs and 1.5hrs respectively).
This is NOT sekolah agama ya. This is Sekolah Kebangsaan. pic.twitter.com/9n8DFEUjMP
Sebaliknya, ayah dua anak ini berkata, "Itu sama dengan bahasa Inggris, dan lebih dari Matematika dan Sains masing-masing pada 2,5 jam dan 1,5 jam."
"Ini bukan sekolah agama ya. Ini Sekolah Kebangsaan," tegasnya dalam postingan tersebut, dikutip SAYS.
Rejaie mengatakan bahwa dia menyamakan kelas Jawi dan Bahasa Arab dengan pelajaran agama karena siswa non-Muslim tidak mengambil mata pelajaran ini
Menurut foto yang dia unggah di utas untuk menunjukkan legenda jadwal, "BA" adalah singkatan dari Bahasa Arab, "T" adalah Tasmik (kelas pembacaan Quran), "AQ" adalah Al-Quran, "J" adalah Jawi , "U" adalah Ulum (ilmu).
Tiga mata pelajaran terakhir menggunakan buku ajar PAI, sedangkan Bahasa Arab dan Tasmik memiliki buku ajar sendiri.
Ada 11 periode seperti itu secara total, Bahasa Melayu memiliki 10 periode, dan bahasa Inggris memiliki delapan periode.
Matematika dan Sains memiliki lima dan tiga kelas, masing-masing.
Berbicara kepada SAYS, Rejaie mengatakan putrinya berusia delapan tahun dan saat ini berada di Standar Satu karena "jadwal yang diatur ulang" oleh Kementerian Pendidikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: