Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disindir Skandal Bisnis PCR, Jubir Luhut Malah Bahas Hal Ini! Iwan Sumule: Ini Mah Pengalihan Isu

Disindir Skandal Bisnis PCR, Jubir Luhut Malah Bahas Hal Ini! Iwan Sumule: Ini Mah Pengalihan Isu Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi angkat suara terkait laporan Ketua Majelis Jaringan ProDEM Iwan Sumule terkait keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam skandal bisnis PCR.

Bukannya mengancam melaporkan balik Iwan Sumule, Jodi Mahardi justru menyeret dugaan pelanggaran di Kementerian Pertahanan.

Diketahui, Iwan Sumule merupakan pengurus DPP Partai Gerindra. Di mana saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Amburadul! Kabinet Indonesia Maju Kacau, Pengamat Lihat Luhut Terkesan 'Lawan' Jokowi

“Itu pengurus Gerindra seperti Iwan Sumule dan Ferry Juliantono daripada ngurusin PT GSI sibuk bawa-bawa laporan ke Polda dan konferensi pers menuduh Pak Luhut dan Pak ET mencari untung, padahal sudah jelas sebuah niat bantuan dan kewirausahaan sosial,” ujar Jodi, dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).

“Lebih baik mereka ikut ngawasin rencana Pemenuhan ‘Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia 2020-2024 yang katanya mencapai USD124,995 miliar atau setara Rp 1.760 triliun. Kita harus yakin betul bahwa ini digunakan sesuai visi misi negara, digunakan sesuai apa sih kepentingan nasional yang ingin dicapai oleh Indonesia. Supaya transparan,” imbuhnya.

Jodi juga mengungkit kasus eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di kasus lobster. Dia menyebut dua pengurus Gerindra itu menghilang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: