Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Luhut Pandjaitan Perintahkan Pejabat untuk Tidak Lakukan...

Tegas! Luhut Pandjaitan Perintahkan Pejabat untuk Tidak Lakukan... Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah, termasuk perkantoran yang diminta kembali terapkan work from home (WFH) guna menekan penularan COVID-19.

Melalui keterangan pers hasil rapat soal PPKM secara daring di Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022, luuhut menyebut bahwa kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan adalah kunci menekan penyebaran kasus, bukan hany sekedar kesiapan sistem kesehatan Indonesia.

Baca Juga: Diungkap Mahfud MD! Ternyata Menhan dan Panglima TNI Sepakat untuk Pidanakan...

"Pemerintah siap, kalau masyarakat tidak siap, itu juga jadi masalah," katanya.

Sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Luhut berkata, meski tetap mengikuti level PPKM berdasarkan asesmen yang ada, ia mengimbau masyarakat untuk mulai membatasi aktivitas keluar rumah dan berkumpul yang tidak perlu.

"Ini saya ulangi, kalau tidak perlu kumpul-kumpul, tidak usah kita kumpul. Sama halnya dengan perkantoran, jika seandainya opsi work from home masih tetap mampu menjaga tingkat produktivitas, kita serahkan kepada pimpinan teratas untuk melakukan asesmen sendiri. Saya menghimbau opsi tersebut (WFH) bisa diambil," katanya.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu pun mengimbau agar kegiatan perkantoran bisa diatur agar tidak perlu 100 persen WFO (working from office).

"Kami mengimbau, kalau di kantor tidak perlu 100 persen, ya tidak usah 100 persen yang hadir. Jadi diatur saja, lihat situasinya, apakah dibikin 75 persen untuk dua minggu ke depan, itu bisa dilakukan asesmen oleh kantor masing-masing. Khususnya kantor. Kalau industri saya kira tidak ada masalah," ujarnya.

Luhut menjelaskan bahwa Presiden Jokowi juga meminta agar seluruh masyarakat dapat membatasi diri untuk berpergian ke luar negeri. Pejabat pemerintah pun saat ini telah dilarang melakukan dinas ke luar negeri dalam tiga minggu ke depan.

Baca Juga: Silakan Disimak! Luhut Pandjaitan Buka-Bukaan Soal Hal Ini, Ngeri!

"Hanya kalau betul-betul perlu saja pergi ke luar negeri. Pejabat-pejabat pemerintah malah sudah dilarang untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tiga minggu ke depan ini," katanya.

Luhut juga mengimbau kepada seluruh kementerian dan lembaga agar meminimalkan kegiatan rapat-rapat yang dilakukan secara offline atau luring dan sebisa mungkin melakukannya secara daring.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: