Strategi HASSTON Jadi Brand Tools Nomor 1, Pandemi Penjualannya Naik 64 Persen, Ini Rahasianya
Pasar tools atau perkakas telah mendapatkan tempat tersendiri dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagaimana tidak, kendati terbilang cukup segmented, namun jenis perkakas yang ditawarkan sangat banyak, bahkan dibutuhkan untuk memenuhi hampir segala kebutuhan di dalam rumah.
Perlu diketahui, tools atau perkakas tidak hanya sebatas peralatan tukang atau bangunan, seperti bor listrik, gergaji, waterpass, grinder dan lainnya, tapi juga termasuk gembok, meteran, obeng, gunting, pisau, cutter dan masih banyak lagi. Tetapi memang ada tools/perkakas khusus untuk tukang dan profesional serta industri-industri yang menggunakan heavy duty tools.
Karena itu, perkembangan pasar tools di Indonesia pun dominan dipengaruhi oleh perkembangan proyek pembangunan yang ada. Akibat Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir, banyak proyek terhenti. Namun di sisi lain proses renovasi dan reparasi masih terus berjalan dengan sangat kencang.
“Sehingga permintaan atas tools/perkakas tetap ada dan stabil. Penggiat D.I.Y (Do it Yourself) jumlahnyapun semakin bertambah banyak. Sehingga muncul market-market baru yang sebelumnya tidak ada,” ungkap Hassan Nugroho, CEO HASSTON.
Itu dapat dilihat dari perkembangan penjualan yang terjadi di HASSTON, sebagai salah satu brand tools terkemuka di Indonesia, mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun yang terbilang luar biasa. Itu terjadi karena HASSTON memiliki prinsip menghadirkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, sehingga dapat bersaing dengan brand-brand lain.
“Dalam 2 tahun terakhir kami mencatat pertumbuhan sebesar 64 persen,” imbuh Hassan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: