Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasang ATM BTC Pertamanya! Uruguay Dorong Adopsi Kripto di Amerika Selatan

Pasang ATM BTC Pertamanya! Uruguay Dorong Adopsi Kripto di Amerika Selatan Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uruguay dilaporkan telah memasang ATM Bitcoin (BTC) pertamanya, menjadikannya negara Amerika Selatan ke-11 yang secara terbuka mendorong adopsi kripto. Sebelum keterlibatan Uruguay, Amerika Selatan menjadi tuan rumah 79 ATM yang mewakili 0,2% dari instalasi ATM BTC global.

Melansir dari Cointelegraph, Senin (17/01), ATM kripto pertama Uruguay dipasang di kota pesisir Punta del Este, sebuah objek wisata utama di wilayah tersebut. ATM Bitcoin pertama Uruguay dikembangkan dan dipasang dalam kemitraan dengan dua perusahaan kripto lokal–URUBit dan inBierto.

Baca Juga: Investor Miliarder Bill Miller Bullish Pada BTC Meskipun Nilainya Turun, Ini Pendapatnya...

ATM kripto di Uruguay saat ini mendukung penarikan dan setoran lima cryptocurrency, yaitu BTC, Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD), Ferret Token (FRT), dan Urubit (URUB). FRT dan URUB adalah cryptocurrency in-house yang dikelola dan didistribusikan oleh URUBit dan inBierto masing-masing.

Adolfo Varela, CEO inBierto, mengonfirmasi bahwa inisiatif tersebut 100% didanai oleh Pemerintah Uruguay. inBierto adalah platform investasi kripto, yang juga anggota Kamar Fintech Uruguay (Cámara Uruguaya de Fintech), akselerator startup yang berfokus pada sektor fintech. URUBit adalah token terdesentralisasi yang dibuat di Uruguay dan digunakan di Binance Smart Chain (BSC).

Data dari Coin ATM Radar menunjukkan bahwa Kolombia memimpin pasar Amerika Selatan dengan 31 instalasi ATM kripto hingga saat ini, yang diikuti oleh Brasil dan Argentina masing-masing pada 22 dan 11 instalasi.

Negara-negara Amerika Selatan lainnya seperti Ekuador, Venezuela, Aruba dan Saint Kits, dan Nevis juga telah memasang satu ATM kripto. Tahun lalu, seorang senator Uruguay memperkenalkan rancangan undang-undang yang berusaha mengatur cryptocurrency dan memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran kripto.

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, senator Juan Sartori tidak tertarik untuk mengadopsi kripto sebagai alat pembayaran yang sah. Sebaliknya, ia menyarankan:

"Hari ini kami menyajikan RUU yang berusaha untuk membangun penggunaan yang sah, legal, dan aman dalam bisnis yang terkait dengan produksi dan komersialisasi mata uang virtual di Uruguay."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: