Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politisi Gerindra Tanggapi Lagu Baru Giring, Eh Disuruh Jangan Baperan

Politisi Gerindra Tanggapi Lagu Baru Giring, Eh Disuruh Jangan Baperan Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang juga mantan vokalis band Nidji baru-baru ini mengunggah lagu yang dinyanyikannya dengan lirik ‘jangan kau dengarkan suara sumbang’. Hal tersebut justru mendapat kritikan tak sedap dari beberapa pihak.  Kali ini Giring bahkan dikatakan terlalu baper menanggapi keadaan yang ada. 

Melalui cuitan di Twitter miliknya @Giring_Ganesha, Senin, 17 Januari 2022, Giring menuliskan "Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yg tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang,". 

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Menteri Minta Setoran Rp40 M, Ternyata Ciri-cirinya Mirip...

Giring memang tidak menjelaskan apa maksud dan untuk siapa cuitannya tersebut. Namun, cuitan itu kembali mengundang perhatian warganet yang menganggap bahwa isi dari cuitan lagu yang dirilis Giring itu merupakan bentuk sindiran keras terhadap Anies Baswedan. 

Menanggapi hal itu, Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani meminta agar Giring tak baperan.  

"Semua pasti sama berpikirnya, siapa yang baper, siapa yang santai. Apalagi yang sadar kalau salah, jadi berasa apa-apa seakan ditujukan beliau (Giring), padahal kan bisa buat siapa saja," kata Rani saat dihubungi, Selasa, (18/1/2022), dikutip dari Terkini.id.

Selain itu, Rani balik bertanya kepada Giring terkait kalimat tumbang pada Oktober, apakah diperuntukkan untuk Gubernur Anies Baswedan. 

"Tumbang bulan Oktober, memangnya pohon kena hujan? La wong memang sesuai masa jabatannya selesai," ujarnya.  

Baca Juga: Ahok Digadang-Gadang Pimpin Ibu Kota Baru, Politisi PKS Beri Sindiran Pedas: Soalnya Kawan Karib

Terakhir, Rani meminta supaya Giring tak bereaksi berlebihan.   Dia lantas menyarankan supaya eks volakis Nidji itu memperbanyak tadarus agar tak tidak bereaksi berlebihan.  

"Pede emang harus, tapi kalau berlebihan juga nggak bagus. Kalau lelah, sebaiknya banyak minum air putih biar nggak haus, dan perbanyak tadarus biar selalu mengalir sesuai arus," timpalnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: