Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Digadang-Gadang Pimpin Ibu Kota Baru, Politisi PKS Beri Sindiran Pedas: Soalnya Kawan Karib

Ahok Digadang-Gadang Pimpin Ibu Kota Baru, Politisi PKS Beri Sindiran Pedas: Soalnya Kawan Karib Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhir-akhir ini publik diramaikan oleh perbincangan terkait ibu kota baru Indonesia yang telah diberi nama Nusantara. Terkait itu, muncullah prediksi nama-nama yang akan dijadikan pemimpin di sana.

Yang tak pernah ketinggalan adalah Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan Gubernur Jakarta itu rupanya menjadi salah satu calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang telah dinamai Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai ‘Nusantara’.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Menteri Minta Setoran Rp40 M, Ternyata Ciri-cirinya Mirip...

Sontak saja masuknya Ahok ke dalam daftar calon pemimpin Nusantara pun menuai perhatian publik. Sejumlah tokoh politik diketahui angkat bicara terkait hal tersebut, termasuk politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring.

Tifatul bahkan sampai menuliskan puisi di akun Twitter pribadinya untuk menyindir masuknya Ahok sebagai kandidat calon pemimpin Nusantara.

"Hah….

Tiba di mata dipicingkan

Tiba diperut dikempiskan

Tiba di Jakarta dikalahkan

Bisa di Borneo di dudukkan,"

Demikian tulisan Tifatul Sembiring, via Twitter @tifsembiring pada Rabu, (19/1/2022).

Tifatul Sembiring menduga, alasan masuknya Ahok ke dalam daftar calon pimpinan Nusantara karena Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan ‘kawan karib’ Pemerintah alias Presiden Jokowi.

"Soalnya kawang karib (emoji tersenyum)," sambungnya.

Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah, Fahri Hamzah Sedih

Sementara itu, selain Ahok, sejumlah nama lain juga masuk dalam daftar kandidat yang dipilih Presiden Jokowi.

Misalnya, Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro, dan Mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Tumiyana.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: