Kelakuan Orangnya Mega Bikin Kang Emil Kesal Sampai Ubun-ubun, Hei Arteria Minta Maaf Dulu Sana!
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menegaskan, celetukan bahasa daerah dalam sebuah forum resmi sebenarnya sudah lazim terjadi di Indonesia. Dia mengatakan hal ini menunjukan bahwa Indonesia kaya akan budaya serta selalu menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
“Seperti di sini (Bali) kan, saya akhiri matur suksma, saya ke Aceh saya bilang teurimong gaseh, saya ke Jogja kemarin bilang matur nuwun dan sebagainya. Itu kan keren menurut saya kekayaan keberagaman,” jelasnya.
“Makanya Pancasila Bhineka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang sudah rasis seperti itu harus diingatkan, tentunya dengan baik-baik dulu,” tambahnya memungkasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti