'Dihajar' karena Jakarta Banjir, Anies Baswedan Jawab dengan Data dan 'Sopan': Atas Izin Allah...

Tak berhenti sampai di situ, dalam postingan akun Anies tersebut ditampilkan keterangan intensitas hujan di wilayah DKI Jakarta berdasarkan laporan BMKG.

Lanjutan penjelasan postingan tersebut adalah dirinya menyatakan bahwa Genanngan atau banjir di beberapa titik di wilayah Jakarta tidak bisa dihindari lagi karena memang intensitasnya yang cukup besar.

“Banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa kemarin, 18 Januari 2022 adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi. Kemarin curah hujan di Kemayoran tercatat mencapai 204 milimeter, di Teluk Gong 193 mm, di Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm. Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta,” tambah penjelasan caption yang ditulis akun instagram Anies.

Priotitas Selamatkan Warga

Dalam lanjutan caption akun tersebut dijelaskan bahwa ketika memang genangan tidak lagi dapat dihindari, maka prioritas dari penanganannya adalah memastikan keselamatan nyawa dari warga.

Selain itu, usaha dengan melakukan pemompaan juga dilakukan untuk mengoptimalkan agar air cepat surut.

Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Panas Dingin Ya! Ini Modal Wow Anies Maju di Pilpres 2024

“Jika turun hujan ekstrim hingga terjadi banjir maka prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah memastikan warga aman dan tak ada korban jiwa. Lalu memastikan semua usaha pemompaan dikerjakan agar banjir bisa surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti…”

“Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama,” tambah caption postingan tersebut.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)