Ferry melanjutkan, Tapering Off The Fed yang berpotensi menaikan suku bunga pada Maret 2022 juga menjadi perhatian khusus yang akan berimplikasi terhadap nilai tukar Rupiah.
"Capital inflow yang bisa masuk ke perekonomian kita, ini tentu tantangan yang mana kita perlu menyiapkan berbagai strategi yang kita harapkan bisa memitigasi potensi risiko tersebut," ujarnya.
Meski begitu, ia tetap optimis dengan pertumbuhan ekonomi 2022 berada di jalur yang tepat. Hal tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 maupun kuartal III 2021 kita bisa tumbuh positif bahkan di kuartal 2 kita bisa tumbuh 7 persen.
"Ini modal kuat kita untuk bisa tumbuh di 2022, untuk kuartal IV berbagai indikator tadi ini akan bisa tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal III namun tidak setinggi kuartal II karena ada beberapa faktor di kuartal tersebut bisa tumbuh 7 persen," paparnya.
Selain itu, ia menyebut juga ada beberap indikator yang memberikan keyakinan baik untuk kuartal ke 4 maupun untuk 2022 seperti indeks keyakinan konsumen yang masih diatas 100 (118,3) persen.
Kemudian PMI Manufactur yang masih ekspansi di level 53,5 persen, kemudian impor barang yoy sampai dengan desember masih double digit di 53,33 persen.
"Artinya kedepan kita harapkan ada pergerakan dari industrinya untuk mengolah bahan baku tersebut kemudian utilisasi industri pengolahan relatid naik dibandingkan november 2021 mencapai 67,6 persen," ungkapnya.
Sementara itu dari sisi eksternal, neraca perdaganagn Indonesia juga masih positif atau dengan kata lain 20 bulan berturut-turut mengalami surplus, begitupun dengan cadangan devisa juga masih sangat kuat untuk menopang resiliansi dari sektor eksternal kita.
"Berbagai indikator ini memberikan keyakinan bahwa overall 2021 sangat bagus begitupun 2022," paparnya.
Berdasarkan hal tersebut, Kemenko Perekonomian masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di rentan 3,7 hingga 4 persen pada 2021.
"Sementara untuk 2022 itu di 5,2 persen, ini tentu tidak take for guaranted tentu perlu ada strategi maupun effort kita bersama untuk bisa mencapai target dan angka tersebut," tutupnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: