Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) akan ke Bintan, Kepulauan Riau, pada Selasa (25/1/2022) mendatang. Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong untuk membahas berbagai isu termasuk pembukaan kembali sektor pariwisatanya.
"Pada 25 Januari mendatang akan diselenggarakan pertemuan antara Presiden RI dan Perdana Menteri Singapura di Bintan untuk melaksanakan Leaders Retreat," ujar Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI Mirza Nurhidayat pada pengarahan media secara virtual, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Jokowi Singgung Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Pengamat Langsung Mengaitkan Ridwan Kamil
Sebelumnya pertemuan ini dijadwalkan digelar pada 2020. Namun oleh karena pandemi, kegiatan ini ditunda dan baru bisa dilaksanakan pada 25 Januari mendatang.
Menurut Mirza, pertemuan ini merupakan modalitas kerja sama antara kedua negara. Pertemuan ini nantinya juga akan membahas hal-hal terkait dengan peningkatan kerja sama bilateral antara RI dan Singapura.
"Kami dalam kesempatan ini terus melakukan persiapan dengan berbagai kementerian, dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa pelaksanaan ini akan berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya.
Pekan lalu, seperti dikutip laman berita Antara, Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan, tim dari Kemenlu dan Kedutaan Besar RI di Singapura tengah menyiapkan teknis kunjungan Presiden RI dan PM Singapura ke Bintan.
Ia berharap rencana kunjungan kedua kepala negara tersebut dapat terealisasi, sehingga menghasilkan sebuah kebijakan akan dibukanya pintu wisatawan mancanegara antara Indonesia dan Singapura.
"Mudah-mudahan akhir Januari 2022, pintu perbatasan kedua negara sudah dapat dibuka," ujar Rudi. Pemprov Kepri juga terus mendorong pemerintah pusat agar akses wisman Indonesia dan Singapura segera dibuka demi pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
Pariwisata Kepri sangat terdampak pandemi Covid-19. Penutupan pintu RI dan Singapura selama pandmei menyebabkan kunjungan wisatawan asing ke daerah tersebut sangat menurun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: