Pemerintahan Joko Widodo praktis tak menemui jalan terjal untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan. DPR RI telah mensahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara menjadi Undang-undang, Selasa 18 Januari 2022.
Artinya pemindahan ibu kota legal secara hukum. Dengan adanya payung hukum ini, maka pembangunan IKN di Kalimantan Timur segera dimulai.
Baca Juga: Eng Ing Eng, Mahfud MD Buka-Bukaan, Sebut Panglima TNI,Menhan, Sampai Presiden Akan Pidanakan...
Satu hal yang banyak menyedot perhatian publik adalah nama ibu kota negara itu sendiri. Nusantara menjadi nama IKN pilihan Presiden Jokowi yang mengeliminasi 79 nama lain yang diusulkan.
Nama-nama itu di antaranya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwipura, Warnapura, Cakrawalapura, hingga Kartanegara.
Dahlan Iskan pun dibuat penasaran mengapa Jokowi menjatuhkan pilihan terhadap Nusantara. Mantan Menteri BUMN era Presiden SBY itu kasak-kusuk demi menghalau rasa penasarannya.
Ia kemudian mencari tahu lewat pembantu presiden.
“Dari siapa usulan nama Nusantara itu? “Dari Pak Presiden sendiri. Ide Pak Jokowi sendiri,” jawab seorang menteri yang saya hubungi,” ujar Dahlan Iskan lewat catatannya di Disway, dikutip fajar.co.id, Jumat (21/1/2022).
Dahlan kemudian berpendapat, kalau kelak akan berulang tahun, mestinya, HUT kota Nusantara jatuh setiap tanggal 18 Januari.
Baca Juga: Lagi-Lagi Nama Pak Luhut Disebut, Ahok Akan Kalah Saing Jadi Pemimpin Ibu Kota Baru?
“Nama Presiden Jokowi akan abadi di situ sebagai pemindah ibu kota negara sekaligus pemberi nama kota baru itu,” cetusnya.
Dahlan lantas bertanya, bagaimana dengan primbon dari klenik Jawa? Bukankah Pak Jokowi orang Solo yang bisa bertanya pada langit dengan cara Jawa?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar