Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulah Arteria Dahlan Bisa Bikin PDIP Ketiban Sial di Pemilu 2024, Bu Mega Diminta Turun Tangan

Ulah Arteria Dahlan Bisa Bikin PDIP Ketiban Sial di Pemilu 2024, Bu Mega Diminta Turun Tangan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Universitas Parahyangan (Unpar) Prof Asep Warlan Yusuf menilai ulah Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda bisa membawa kesialan buat PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Masyarakat Sunda yang sakit hati karena ucapan Arteri yang meminta Kajati Jawa Barat yang berbahasa Sunda pada rapat di DPR RI baru-baru ini bisa berpaling dari PDIP pada Pemilu nanti.  Asep Warlan mengatakan, buntut ucapan Arteria itu, masyarakat dan tokoh  Sunda yang berpengaruh sudah mulai bergerak.

Supaya tidak ketiban apes pada Pemilu 2024, Asep Warlan meminta ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun tangan atas kasus ini.

Baca Juga: Desas-desus Duet Jokowi-Prabowo Mencuat, Sikap Megawati Dibongkar, Aduh Ketahuan!

Megawati kata dia mesti minta maaf mewakili partainya kendati Arteria Dahlan sebelumnya juga telah meminta maaf. Bila perlu kata Asep Presiden Joko Widodo yang juga sebagai kader PDI Perjuangan ikut meminta maaf mewakili Arteri demi meredam kemarahan masyarakat.

“Bu Mega, yang didengar rakyat, harus meminta maaf mewakili Arteria.  Pak Jokowi juga bisa memintakan maaf,” kata Asep Warlan, Jumat (21/1/2022).

Selain meminta Megawati meminta  maaf, Asep juga mengatakan, PDIP Perjuangan juga mesti tegas memberi sanksi kepada Arteria. Asep menilai, teguran dan sanksi tegas itu akan mengobati luka yang ditorehkan Arteria.

“Tegur dan sanksi tegas. Masih membekas dengan marah-marahnya Arteria ke Prof Emil Salim. Kini bikin ulah lagi. PDIP harus ambil sikap tegas,” ucapnya.

Menurutnya, baik Bung Karno maupun Megawati memang sangat dekat dengan Jawa Barat dan Sunda. Jangan hanya karena satu kader PDIP, maka sejarah kedekatan ini menjadi rusak.

Ulah Arteria Dahlan itu, disebutnya juga sangat berpengaruh pada elektoral PDIP di Jabar atau daerah yang memiliki komunitas Sunda. Jika tidak segera diredam, suara PDIP disebutnya bakal kian meredup di tanah Pasundan.

“Berat sekali untuk PDIP. Segera diredam agar tak melebar dan dipakai kampanye menuju 2024. Segera rebut hati masyarakat Sunda yang amat mudah memaafkan ini,” tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: