Selama Pandemi Sukses Tempatkan 169 Ribu Pahlawan Devisa, BP2MI Diapresiasi DPR
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyoroti kinerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang berhasil menempatkan 113 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) di 2020 dan 56 ribu di 2021.
Karena hal itu juga, ia meminta pemerintah untuk terus mempersiapkan para calon pahlawan devisa di tengah sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia.
"Saya kira tugas BP2MI kan penempatan tenaga kerja dan perlindungan tenaga migran di luar negeri. Saya kira kita semua harus memberikan penghargaan karena BP2MI anggarannya sangat rendah, tidak memdai dan di tengah pandemi namun masih bisa menempatkan pekerja migran," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Niat Banget Labrak Arteria Dahlan, Eh... Sampai Gedung DPR Malah Gagal Masuk
Menurut dia, seluruh PMI dapat dipastikan memenuhi permintaan mitra perusahaan di luar negeri. Oleh sebab itu, pemerintah harus terus mempersiapkan para pekerja yang memiliki keahlian.
"Jadi ini menjadi satu PR dan penyemangat kita bahwa yang dikirimkan ke luar negeri yang berpendidikan. Itu supaya sesuai kebutuhan dari mitra kita," ujarnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, BP2MI Terus Lakukan Inovasi Layanan untuk PMI
"Tidak hanya itu mereka juga pahlawan bagi keluarga masing-masing dalam rangka peningkatan kesejahteraan atau taraf hidup. Maka ke depan kita gerakan lagi kemampuan masyarakat untuk dapat mengisi tawaran bekerja di luar negeri," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil