Jokowi Geser Ibu Kota Negara, Anies Baswedan Angkat Bicara, Harap Jangan Kaget Dengar Omongannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara terkait perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta digeser ke pulau Kalimantan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan perpindahan Ibu Kota Negara itu tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap Jakarta.
Orang nomor satu di Jakarta ini menegaskan, walau DKI tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, tetapi dia memastikan wilayah yang ia pimpin sekarang ini tetap menjadi pusat ekonomi di Indonesia kendati statusnya sebagai Ibu Kota Negara telah ditanggalkan.
“Yang jelas Jakarta tetap akan jadi pusat perekonomian,” kata Anies Baswedan kepada wartawan Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Megaproyek Ibu Kota Negara Mangkrak, Jokowi Bisa Bahaya
Anies Baswedan hanya bersedia memberikan komentar singkat tersebut mengenai pergeseran lokasi Ibu Kota Negara itu. Meski didesak, Anies Baswedan ogah menanggapi lebih jauh.
“Saya tidak mau berkomentar soal pemindahan ibukota,” tuturnya.
Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, ke depan Jakarta bakal berkembang pesat seperti New York di Amerika Serikat kendati tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.
"Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta saya menilai Jakarta tetap istimewa nantinya yang memiliki kekhususan seperti kota New York yang telah sukses sebagai pusat bisnis," kata Pras sapaan Prasetyo dalam keterangan dikutip Sabtu (22/1/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: