Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Mau Jadi Presiden, Ruhut Langsung Ngegas: Siapa yang Mau Memilih Orang Sedeng!

Rizal Ramli Mau Jadi Presiden, Ruhut Langsung Ngegas: Siapa yang Mau Memilih Orang Sedeng! Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul berkomentar terkait pernyataan Rizal Ramli, yang mengatakan apabila dirinya menjadi presiden bakal membatalkan UU IKN

Ruhut mengatakan tidak akan ada partai politik yang bakal mau menunjuk Rizal Ramli, untuk menjadi capres. 

Baca Juga: Getol Kritik Jokowi Terkait Pemindahan IKN, Ade Armando Bikin Rizal Ramli Cs Mingkem Seketika

"Ini orang makin sableng saja, siapa yang mau memilih dia? Tahu enggak? Untuk jadi calon presiden itu jelas harus dipilih 20 persen partai politik," kata Ruhut, Minggu (23/1). 

Baca Juga: Belum Rampung Ketika Turun Takhta, Rocky Gerung Mengendus Niat Busuk Jokowi di IKN

"Partai politik mana yang mau memilih orang sedeng kayak dia, tegas saya katakan," sambung Ruhut. Ruhut menilai Rizal Ramli merupakan sosok orang tidak berpikir bersih dan jernih. 

"Jadi, sudahlah Rizal Ramli jangan berhalusinasi terus, kalau berhalusinasi terus kasihan saya lihat dia," ujar Ruhut. 

Sebelumnya, Rizal Ramli mengkritik keras Joko Widodo (Jokowi) karena membiarkan mekanisme pencarian Kepala Otorita IKN Nusantara, melalui penunjukan langsung presiden RI. Sebab, kata Rizal, aturan tentang pemerintahan di Indonesia tidak mengenal pemimpin wilayah dipilih melalui mekanisme penunjukan langsung.

Baca Juga: Kritik Keras Rizal Ramli Soal IKN Baru: Penghuninya Pasti Penduduk China

Pasal 9 UU IKN menyatakan bahwa IKN Nusantara dipimpin oleh kepala otorita yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh presiden setelah berkonsultasi dengan DPR RI. 

Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu pun mengaku akan menganulir UU IKN jika terpilih sebagai kepala negara. 

"Nanti dia (Jokowi, red) berhenti menjadi presiden, kami batalkan itu UU," kata Rizal Ramli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: