Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi! El Salvador Tambah 410 BTC untuk Cadangan Negaranya

Lagi! El Salvador Tambah 410 BTC untuk Cadangan Negaranya Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negara Amerika Tengah El Salvador telah menambahkan 410 Bitcoin (BTC) ke cadangan utamanya karena harga BTC diperdagangkan di bawah 37.000 dolar, harga yang terakhir terlihat pada 26 Juli 2021.

Tambahan baru untuk cadangan BTC El Salvador diumumkan oleh Presiden Nayib Bukele yang mengkonfirmasi bahwa pembelian 410 BTC dilakukan terhadap 15 juta dolar, menempatkan harga sekitar 36.585 dolar per BTC.

Baca Juga: SEC Tolak Aplikasi Skybridge untuk Spot Bitcoin ETF, Cegah Penipuan dan Manipulatif

El Salvador mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah pada 7 September 2021, sebagai sarana untuk mengatasi inflasi bencana di tengah melemahnya daya beli negara. Maju cepat ke hari ini, negara ini telah secara strategis mengakumulasi 1.801 BTC selama empat bulan terakhir, terutama ketika pasar melihat penurunan harga sesaat.

Pembelian terbaru saat ini adalah akuisisi termurah untuk El Salvador sejak negara itu mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah.

Dengan perdagangan BTC tepat di atas angka 36.000 dolar dan aksi jual yang dihasilkan, Bukele percaya bahwa "beberapa orang menjual sangat murah," mendukung visi jangka panjangnya tentang adopsi Bitcoin arus utama.

Sebagaimana dibuktikan di atas oleh data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, BTC mengalami kenaikan harga yang stabil dari pertengahan Juli, yang menghasilkan tertinggi sepanjang masa hampir 69.000 dolar pada minggu pertama November. Namun, tiga bulan ke depan melihat penurunan tajam harga pasar karena investor mengalihkan keuntungan BTC untuk membeli token lain.

Sebuah laporan baru dari Crypto.com juga memprediksi bahwa pasar kripto global akan menampung satu miliar pengguna pada akhir 2022 karena lebih banyak negara berkembang meniru langkah El Salvador untuk adopsi BTC arus utama.

Melansir dari Cointelegraph, Crypto.com memperkirakan bahwa "Jika kita mengekstrapolasi tingkat peningkatan yang sama pada tahun 2022, kita berada di jalur untuk mencapai 1 miliar pengguna kripto pada akhir 2022."

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa kombinasi negara-negara berkembang yang mengikuti El Salvador dan sikap yang lebih ramah terhadap industri kripto berarti bahwa negara-negara tidak lagi mampu mengabaikan dorongan yang berkembang terhadap kripto oleh publik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: