Hoaks Kesehatan Mahathir Mohamad, Keluarga Tepis Kabar Eks PM Malaysia Kritis
Marina Mahathir, putri Mahathir Mohamad menepis kabar yang menyebut ayahnya sedang kritis di Rumah Sakit (RS) National Heart Institute. Dipastikannya, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia itu dalam kondisi stabil.
Hal itu disampaikan Marina dalam sebuah pernyataan, Sabtu (22/1/2022), guna menepis maraknya berita yang menyebutkan pria yang disapa Dr M itu kristis, bahkan telah tutup usia.
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Datang dari Malaysia Bikin Sedih Indonesia
“Kondisinya sekarang stabil,” kata Marina sembari meminta warga Malaysia mendoakan ayahnya.
Menurut Marina, Mahathir dirawat di National Heart Institute (IJN) pada Kamis (20/1/2022). Selama dirawat, Mahathir merespons pengobatan dengan baik. Ini adalah pengobatan lanjutan.
Sebelumnya, Mahathir dirawat di IJN pada 7 Januari 2022. Pihak IJN mengatakan, pada 13 Januari, Mahathir telah dipulangkan dan akan melanjutkan penyembuhan dan pemulihannya di rumah. Ia juga menjalani prosedur pengobatan di IJN dan Pusat Pengobatan Universiti Malaya pada 8 Januari lalu.
PM Ismail Sabri Yaakob juga telah menjenguk Mahathir di IJN, Sabtu (22/1/2022). Ia mengungkapkan, kunjungannya itu melalui cuitan di akun Twitter dan status Facebook.
“Baru saja tiba di Institut Jantung Negara untuk menjenguk mantan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad @chedetofficial yang dimasukkan ke IJN,” katanya seperti dilansir The Star.
Ismail mengatakan, dirinya bertemu dengan istri Mahathir, Dr Siti Hasmah Mohamad Ali, di IJN. Dia berharap keluarga Mahathir terus bersabar.
Sebelumnya, politisi Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) dari Titiwangsa, Azida Eyda Azmi mengecam adannya berita hoaks soal kematian Mahathir.
“Tun M hanya melakukan pengobatan. Jangan memberikan informasi berlebihan yang menyebut Tun M kritis. Tun M sehat,” tegasnya lewat Facebook, kemarin.
Dia meminta banyak pihak untuk berhati-hati dalam menginformasikan berita. Ia juga meminta masyarakat lebih mendengarkan pemberitaan resmi dan kabar dari keluarga.
Menurut kantor berita Bernama, beberapa wartawan telah berkumpul di luar IJN untuk mengikuti perkembangan status kesehatan Mahathir (96).
Mantan orang kuat di negeri jiran itu memiliki riwayat penyakit jantung. Dia menderita serangan jantung pertamanya pada tahun 1989, dan dua serangan jantung lagi pada tahun 2006. Tahun berikutnya, dia menjalani dua kali operasi bypass. Pada Februari 2018, diadirawat di rumah sakit lagi karena infeksi dada.
Prosedur medis Mahathir dilakukan setelah dia juga dirawat di rumah sakit spesialis jantung yang sama pada pertengahan Desember 2021. Kala itu, ia seminggu di RS dan sudah boleh pulang ke rumah.
Mahathir adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia, setelah menjabat dua kali sebagai perdana menteri selama total 24 tahun. Dia adalah pemimpin Malaysia dari tahun 1981 hingga 2003, kemudian kembali berkuasa tahun 2018 pada usia 92 tahun, dengan memimpin koalisi reformis. Namun, pemerintahannya kolapspada tahun 2020 karena pertikaian politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: