PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 60% pada tahun 2022. Proyeksi tersebut mengacu pada pendapatan hingga Oktober 2021 sebesar Rp269 miliar atau tumbuh 49% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu senilai Rp 181 Miliar.
Kontribusi terbesar pendapatan perusahaan berasal dari lini bisnis exhibition organizer sebesar 88%. Direktur Utama Dyandra Daswar Marpaung berharap dalam rangka usaha memulihkan perekonomian nasional, pemerintah harus sudah bergerak dengan memberikan stimulus atau trigger berupa penyelenggaraan pameran fisik dengan penerapan adaptasi baru.
“Saat ini perseroan melalui bisnis unit tengah menggarap proyek potensial yaitu beberapa event besar berskala internasional,” Kata dia di Jakarta, kemarin.
Ia menjabarkan melalui unit bisnis PT Dyandra Promosindo, event unggulan tahunan yang akan diselenggarakan secara hybrid, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid pada 17–27 Februari 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kesuksesan IIMS tahun lalu membuat Dyandra Promosindo berkomitmen dalam menciptakan pameran otomotif untuk kemajuan dan perkembangan industri otomotif di Indonesia.
“Beberapa offline event tahunan yang akan kembali diselenggarakan antara lain Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 pada 11–14 Maret 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta dan beberapa event internasional lainnya,”tambahnya.
Selain exhibition organizer business, Dyandra juga fokus pada pengembangan pariwisata rekreasi melalui bisnis unit PT Mitra Natura Raya sebagai mitra kerja BRIN dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: