Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi dan PM Lee Ikut Sorot Konflik di Myanmar

Jokowi dan PM Lee Ikut Sorot Konflik di Myanmar Kredit Foto: Antara/HO/Setpres/Agus Suparto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyoroti kekisruhan yang terjadi di Myanmar.

Dalam pertemuan bilateral antara keduanya di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, (25/01/2022), keduanya menyatakan prihatin dengan perkembangan yang terjadi di Myanmar pada saat ini.

“Indonesia dan Singapura memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya pelaksanaan Five-Point Consensus. Konsensus ini merupakan keputusan ASEAN pada tingkat tinggi dan harus dihormati oleh semua,”Kata Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa Indonesia dan Singapura juga sepakat bahwa keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar akan terus menjadi perhatian utama. Maka dari itu, menurut Jokowi bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan diberikan tanpa diskriminasi.

Senada dengan Presiden Joko Widodo, PM Lee juga menyatakan bahwa Myanmar masih tetap dalam situasi yang serius. Ia melihat bahwa tidak ada perkembangan signifikan dari implementasi kesepakatan lima poin Asean sejak diadopsi April tahun lalu.

“Kami berkomitmen untuk membantu Myanmar mencapai resolusi yang tahan lama dan damai demi kepentingan rakyatnya. Tetapi penting bagi Ketua ASEAN dan Utusan Khususnya untuk melibatkan semua pihak yang terlibat,” kata PM Lee.

Singapura ujar dia akan terus bekerja dengan Ketua ASEAN Kamboja dan Ketua berikutnya, yaitu Indonesia, dan juga negara-negara anggota ASEAN lainnya dalam implementasi penuh dari Konsensus Lima Poin dan keputusan-keputusan terkait lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: