Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Ekonomi Jawa Timur Maju, Ini yang Dilakukan PT Petrokimia Gresik

Dukung Ekonomi Jawa Timur Maju, Ini yang Dilakukan PT Petrokimia Gresik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna membangun pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, PT Petrokimia Gresik mendorong petani agar lebih sejahtera melaui program Makmur yang diinisasi oleh Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia.

SEVP Operasi Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya mengatakan, Makmur adalah singkatan dari Mari Kita Majukan Usaha Rakyat dengan sasaran atau goal dari program Makmur ini adalah bagaimana petani bisa jadi lebih sejahtera.

Baca Juga: 5 Strategi Dinas Koperasi UKM Jawa Timur Pulihkan KUKM Lokal di Tengah Pandemi

"Program Makmur ini merupakan sinergi pemerintah daerah dan korporasi di dalam menyejahterakan petani," ujar Rusnaya dalam Webinar Pemerintah Daerah dan Korporasi Bersinergi dalam Rangka Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur, Rabu (26/1/2022).

Rusnaya mengatakan, program Makmur ini terbentuk berdasarkan produktivitas petani yang rendah karena budi daya petani yang masih dilaksanakan secara tradisional, kemudian kemampuan finansial dari petani yang sangat terbatas.

Selain itu, harga agro input yang selama ini dinilai masih cukup mahal, kemudian juga rencana pemerintah untuk mengalihkan subsidi pupuk dan minimnya akses petani ke lembaga keuangan.

"Juga pembiayaan dari tengkulak yang sangat merugikan petani. Inilah yang melatarbelakangi terbentuknya program Makmur ini," ujarnya.

Rusnaya melanjutkan, Program Makmur telah dilaksanakan oleh PT Petro Kimia Gresik di beberapa daerah, mulai dari Jambi, kemudian sampai di NTT. Khusus untuk di Jawa Timur, dilaksanakan di 16 kabupaten kota.

"Mulai dari Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, dan terakhir sampai ke Tuban. Dari 16 kabupaten ini, luasan yang di-cover seluas 10.454 hektare dengan melibatkan petani sebanyak 10.363 orang petani yang meliputi 7 komoditas, yaitu tebu, padi, jagung, benih kangkung, benih bawang merah, porang, dan temengkug," jelasnya.

Menyambut tahun 2022, PT Petrokimia Gresik pada program Makmur menargetkan akan men-supply pupuk sebanyak 52.500 ton.

"Yang terdiri dari pupuk urea, MPK, set A, set K, dan SP36 dengan meng-cover luasan seluas 85.000 hektare yang melibatkan petani sejumlah 170.000 petani. Untuk komoditas yang akan di-support di antaranya padi, jagung, bawang merah, cabai, kentang, tebu, sawit, tembakau, benih padi, benih kangkung, sampai benih semangka. Itu nanti komoditas yang kami targetkan di tahun 2022 ini," jelasnya.

Selain program Makmur, Rusnaya mengatakan, PT Petrokimia Gresik di dalam membangun ekonomi Jawa Timur juga mempunyai program kemitraan dengan nama MANGGA (Mitra Kebanggaan). Program ini merupakan pendanaan usaha mikro kecil (PUMK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan membangun usaha mikro kecil agar menjadi lebih mandiri.

Pada 2021, program MANGGA telah disalurkan kepada 625 mitra di seluruh daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY dengan total nilai penyaluran sebesar Rp72,71 miliar.

"Yang meliputi di 7 sektor usaha mulai dari perdagangan sampai sektor jasa yang meliputi 21 komoditas. Inilah sebaran mitra binaan PT Petro Kimia Gresik yang meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY," paparnya.

Selain itu, ada juga program bina lingkungan yang diperuntukan atau disalurkan untuk bantuan yang salah satunya korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sosial pengentasan kemiskinan, sarana dan prasarana ibadah, serta pelestarian alam dan terakhir untuk peningkatan kesehatan.

"Di tahun 2021, program bina lingkungan telah menyalurkan sebesar Rp10 miliar," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: