Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minyak Sawit Menolong Penduduk Berpendapatan Rendah di Dunia, Kok Bisa?

Minyak Sawit Menolong Penduduk Berpendapatan Rendah di Dunia, Kok Bisa? Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi minyak sawit dan mengalahkan produksi minyak kedelai dunia merupakan suatu penghargaan besar. Peningkatan produksi minyak sawit tersebut ternyata menguntungkan penduduk miskin dan berpendapatan rendah dunia yang saat ini berjumlah sekitar setidaknya 2 miliar orang.

Melansir laporan PASPI, Jum’at (28/1/2022), terdapat dua alasan utama terkait hal tersebut. 

Baca Juga: Harga Sawit di Riau Pecahkan Rekor Tertinggi

Pertama, minyak sawit merupakan minyak nabati paling murah di dunia dibandingkan minyak nabati lain seperti minyak kedelai, minyak rapa, maupun minyak bunga matahari. Kehadiran minyak sawit di seluruh negara-negara dunia melalui ekspor minyak sawit setiap tahun, menyediakan minyak nabati murah dan bergizi tinggi bagi penduduk miskin di setiap negara.

Kedua, kehadiran minyak sawit yang jauh lebih besar dibandingkan minyak kedelai dan tersedia sepanjang tahun, mampu meredam kenaikan bahkan menarik ke bawah harga-harga minyak nabati lain tersebut. Hal ini juga menguntungkan penduduk dunia yang berpendapatan rendah. 

“Dengan kata lain, minyak sawit menolong penduduk miskin dunia yang tersebar hampir di seluruh negara terutama di negara-negara importir minyak sawit seperti di kawasan benua Afrika, India, China, dan Asia Tengah. Karena itu siapapun yang berkampanye negatif terhadap minyak sawit, berarti menzolimi penduduk miskin dunia,” catat laporan PASPI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: