Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat, harga tandan buah segar (TBS) sawit untuk kategori umur tanaman 10-20 tahun yang berlaku selama periode 26 Januari – 1 Februari 2022 memecahkan rekor dengan harga tertinggi menjadi Rp3.533,8/kg.
"Harga ini mengalami kenaikan Rp63,28/kg dibanding harga seminggu sebelumnya sebesar Rp3.470,52/kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: Posisi Penting Minyak Sawit Indonesia di Pasar Dunia
Lebih lanjut disampaikan Defris, naiknya harga TBS ini, disebabkan terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data seperti dari PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp259,25 per kg dari harga minggu lalu.
Selanjutnya, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp299,45 per kg dari harga minggu lalu; PT Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp289,57 per kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp280,20 per kg dari harga minggu lalu. Untuk harga jual Kernel, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp173,00 per kg dari minggu lalu dandan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp366,91 per kg dari harga minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal, harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) juga meningkat. Palm Oil Analytics Singapura mencatat, kenaikan harga CPO pada tiga hari terakhir didukung oleh euforia atas kebijakan Indonesia terhadap ekspor.
Menurut analisis Reuters, harga CPO diperkirakan menunjukkan tren yang sangat 'bullish' dengan target MYR 5.484/ton. Kenaikan harga CPO akan berkontribusi terhadap nilai tukar rupiah. Hal ini dikarenakan CPO merupakan salah satu komoditas andalan ekspor Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: