Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh... Pernyataan KSAD Dudung Abdurachman Soal 'Tuhan Bukan Orang Arab' Diadukan ke Puspomad

Waduh... Pernyataan KSAD Dudung Abdurachman Soal 'Tuhan Bukan Orang Arab' Diadukan ke Puspomad Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Ulama, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ke Pusat Posisi Militer TNI AD (Puspomad). Anggota KUHAP APA Damai Hari Lubis mengungkapkan, laporan itu disampaikan terkait dugaan tindak pidana penodaan agama dan penyiaran berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat.

Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube. Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyatan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.

"Namun pada kenyataannya Jenderal Dudung Abdurachman melakukan tindakan yang sebaliknya daripada kewajiban-kewajiban tupoksinya terkait pernyataan 'Tuhan Bukan Orang Arab'," kata Anggota KUHAP APA, Damai Hari Lubis dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Koalisi Ulama Bergerak Laporkan KSAD Dudung Abdurachman, Direktur Gerakan Perubahan: Perlu Didakwahi

"Oleh karenanya, dengan terpaksa kami telah membuat pengaduan atau laporan terhadap Jenderal Dudung sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Adapun aduan laporan berikut pasal-pasal yang telah dilanggar kami buat lengkap melalui Puspomad/Danpuspom Jakarta Pusat kemarin tanggal 28 Januari 2022," lanjutnya.

Laporan itu disampaikan terkait dugaan tindak pidana penodaan agama dan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat. Laporan itu dilakukan atas nama pelopor A Syahrudin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: