Fidelity Rilis Makalah 'Bitcoin First', Sebut Aset Ini Bentuk Uang Unggul
Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Fidelity, raksasa pialang multinasional, merilis sebuah makalah tentang Bitcoin (BTC) berjudul Bitcoin First. Penyedia layanan keuangan menyerukan agar BTC diperlakukan secara terpisah dari sisa aset digital.
Makalah ini berpendapat bahwa BTC pada dasarnya berbeda dari ratusan aset digital lainnya yang diperdagangkan di pasar dan tidak ada aset digital lainnya yang cenderung menyalip cryptocurrency teratas sebagai barang moneter.
Baca Juga: Dapat Hadiah Senilai $220.000, Penambang Bitcoin Solo CK Pecahkan Blok Valid
Makalah Fidelity menyebut Bitcoin sebagai bentuk uang yang unggul daripada teknologi. Ini adalah bentuk aset yang paling aman dan terdesentralisasi dan setiap perbaikan akan selalu menghadapi trade off. Makalah itu menyebutkan:
"Bitcoin jelas memiliki banyak kualitas uang yang baik, menggabungkan kelangkaan dan daya tahan emas dengan kemudahan penggunaan, penyimpanan, dan transportabilitas fiat."
Penyedia layanan keuangan global juga percaya BTC memiliki semua kualitas sebagai bentuk uang yang sehat karena tidak memiliki organisasi yang menjalankannya dan tidak membayar dividen atau memiliki arus kas. Kelangkaan dan sifat desentralisasi Bitcoin hanya menambah sifat-sifatnya menjadi alat moneter yang sempurna.
"Kami tidak akan begitu berani untuk memprediksi hanya akan ada satu uang, tetapi kami percaya bahwa satu barang moneter akan mendominasi ekosistem aset digital karena efek jaringan yang sangat kuat."
Fidelity melihat BTC sebagai titik masuk bagi investor tradisional ke pasar aset digital dan menyarankan bahwa investor harus menggabungkan dua kerangka kerja terpisah untuk berinvestasi dalam aset digital.
"Seseorang harus fokus di sekitar Bitcoin sebagai barang moneter (kelas aset) dan yang kedua harus difokuskan pada sisa aset digital yang menunjukkan properti seperti modal ventura," terangnya.
Satoshi Nakamoto, pencipta pseudonim Bitcoin, juga bermaksud untuk menjadi bentuk uang yang sehat dan pendukung BTC berpendapat sama selama satu dekade. Namun, fakta bahwa penyedia layanan keuangan global melihat BTC sebagai bentuk uang yang unggul bisa menjadi tanda adopsi yang lebih besar di depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: