Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

VIDA Outlook 2022: Digital Trust Sebagai Jaminan Keamanan Saat Transaksi Digital

VIDA Outlook 2022: Digital Trust Sebagai Jaminan Keamanan Saat Transaksi Digital Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kembali membahas  mengenai peran identitas digital dan pengelolaan data pribadi, kali ini VIDA melalui forum “VIDA Outlook 2022: Tren Penggunaan Identitas Digital Dalam Mendorong Transformasi Digital Nasional” menerangkan soal terjaminnya keamanan saat melakukan interaksi digital, Rabu (2/02).

Hadir dalam acara yang diseleggarakan secara daring, Co-Founder dan CEO VIDA, Sati Rasuanto mengungkapkan dii balik ragam global best practice terkait keamanan data, terdapat beberapa prinsip digital trust yang lebih mendasar dari kepatuhan semata (beyond compliance), yakni Speed, Scale dan Secure

Baca Juga: Selaras Dengan Agenda G20, Kominfo Dorong Digital Trust di Tengah Masyarakat Berteknologi

“Tiga hal ini menjadi value yang VIDA hadirkan kepada para konsumen melalui layanan yang kami tawarkan. Sebagai salah satu Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE), VIDA siap mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia melalui penyediaan layanan sertifikat elektronik untuk menjamin pengelolaan identitas digital yang aman dan mudah digunakan.”

“Dengan menjadi digital trust provider, VIDA dapat memberikan solusi atas tantangan dari sisi keamanan siber pada masa sekarang,” tambahnya.

Menurut Sati, terdapat beberapa bentuk manifestasi yang dapat dilakukan untuk memberikan digital trust. Beberapa di antaranya yakni identity proofing service, authentication service hingga digital signature. Hal ini terlihat dilengkapi dengan layanan tersebut, konsumen tidak ragu akan keamanan data atau identitas digital yang mereka gunakan. 

Di Indonesia, kata Sati manifestasi tersebut terwujud dengan keberadaan PSrE, yang menyediakan layanan verifikasi, otentikasi hingga tanda tangan elektronik tersertifikasi. Hal ini pun sudah diatur oleh pemerintah dalam PP No. 71 tahun 2019. 

“Sertifikat elektronik dapat mendorong percepatan transformasi digital nasional karena membuat identitas digital lebih aman dan sah secara hukum serta dapat digunakan untuk melakukan tanda tangan elektronik,” terangnya.

Sesuai manifestasi digital trust, Sati mengatakan VIDA menawarkan pengalaman tanpa batas dengan teknologi biometrik kelas dunia yang dilengkapi layanan verifikasi dan otentikasi identitas, manajemen akses, serta tanda tangan elektronik tersertifikasi, yang tentunya berguna untuk mendukung mitra bisnis mengembangkan bisnisnya secara cepat dan efisien. 

“Dengan ragam produk berbasis sertifikat elektronik tersebut, VIDA hadir sebagai partner terpercaya bagi para entitas ekosistem digital dalam melindungi identitas digital pengguna,” ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, perwakilan industri digital, Vince Iswara, sekaligus CEO & Co-Founder DANA menambahkan bahwa membangun digital trust sendiri telah menjadi komitmen DANA sebagai penyedia layanan keuangan digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: