Sukses Buat Lamudi Jadi Proptech Besar di Indonesia, CEO Fokus Hadir Jadi Sahabat bagi Konsumen
Seiring dengan percepatan digitalisasi, terutama akibat pandemi, layanan berbasis daring makin digemari oleh masyarakat, tak terkecuali di sektor properti. Pertumbuhan property technology (proptech) kian meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menghadirkan alternatif tak hanya bagi masyarakat, namun juga bagi pengembang, agen, dan juga bank.
Meski demikian, CEO dari salah satu pengembang terbesar di Indonesia, yaitu Lamudi, menolak gagasan industri proptech hadir hanya sebagai organisasi penjualan. Mart Polman, namanya, menekankan kepada timnya untuk menjadi sahabat terpercaya bagi masyarakat dalam rencana pembelian rumah.
“Saya selalu mengatakan kepada tim saya bahwa konsumen bukanlah sesuatu yang harus kita dorong untuk melakukan sesuatu. Kami ingin membantu masyarakat. Kami ingin membantu masyarakat untuk memahami apa yang terbaik bagi mereka, rumah apa yang terbaik bagi mereka,” kata Mart Polman saat berbincang dengan tim Warta Ekonomi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Sektor Properti Nasional, Lamudi.co.id Akuisisi Bisnis Properti OLX
Pria lulusan Rotterdam School of Management, Erasmus University, ini dipercaya untuk menduduki posisi CEO Lamudi di Indonesia hanya setelah delapan bulan dirinya bergabung dengan Lamudi pusat.
Dengan basis pengetahuan manajemen informasi bisnis, Mart Polman mengembangkan Lamudi Indonesia dengan capaian lebih dari 4,5 juta unique visitors, 600.000 listing baru tiap bulannya, dan telah mempekerjakan 700 karyawan sejak kehadiran pertama Lamudi di Indonesia pada Februari 2014 silam.
Guna mengetahui lebih dalam kisah Mart Polman selama memegang jabatan CEO Lamudi Indonesia, atau dikenal dengan Lamudi.co.id, berikut isi percakapan Mart Polman dengan tim Warta Ekonomi.
Apa yang membuat Lamudi memilih Indonesia sebagai salah satu target dari perluasan bisnisnya?
Jadi, Lamudi sudah beroperasi di Indonesia selama lebih dari tujuh tahun, dan saya rasa apa yang menarik perhatian kami sejak awal masih sama dengan apa yang menarik kami di pasar Indonesia saat ini. Terlebih, Indonesia sebagai pasar negara berkembang memiliki ukuran pasar yang sangat besar dan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi, yang menurut saya juga ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang sangat stabil selama beberapa tahun terakhir. Jadi saya pikir itu membuat banyak investor sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari itu.
Dan saya pikir jika kita berbicara tentang penetrasi internet ketika kita mulai 2014-2015 masih sangat sangat rendah dan saya juga melihat perkembangannya sangat cepat selama beberapa tahun terakhir, jadi saya pikir itu juga membuat platform seperti Lamudi memiliki waktu yang tepat untuk muncul dan memulai karena orang lebih banyak menggunakan manfaat teknologi dan internet yang ditawarkan.
Pada saat yang sama, kami bukan hanya perusahaan internet, menurut saya yang sangat menarik sebagai perusahaan proptech, kami sangat terkait dengan industri properti, kami tidak hanya bersemangat tentang ekonomi internet di Indonesia tetapi juga potensi dari industri properti. Saya pikir sebagai pasar yang sedang berkembang, industri properti adalah industri yang sangat penting, memiliki kontribusi besar terhadap PDB negara, sekitar 2%.
Pada saat yang sama, kami melihat banyak peluang untuk membantu industri ini menjadi lebih baik dan pada dasarnya melakukannya dengan menggunakan teknologi. Bagi kami, teknologi atau proptech adalah cara otomatis membantu semua pemangku kepentingan di industri, katakanlah pengembang, agen properti, dan bank untuk terhubung dengan konsumen melalui teknologi. Saya pikir kita bisa membuat hidup banyak orang lebih mudah dengan itu. Saya pikir itulah yang menarik kami 7 tahun yang lalu dan juga masih ada ambisi yang besar untuk kami.
Bagaimana cara yang Anda lakukan untuk membuat Lamudi beradaptasi dengan pasar properti di Indonesia?
Menariknya, memang itu adalah sesuatu yang sangat inti untuk bisnis kami. Lamudi tidak bisa bertahan tanpa industri properti. Kami sebenarnya di sini untuk memungkinkan, membuat segalanya lebih mudah, dan kami benar-benar ingin menjadikan pengalaman kami sebagai pengalaman paling terpercaya bagi orang-orang untuk benar-benar membeli properti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: