Ketua DPRD DKI Blak-Blakkan Soal Tujuan Anies Baswedan Buat Formula E, Ternyata untuk...
Ketua DRPD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan kalangan investor tidak akan mau memberikan sponsor kepada Formula E. Pasalnya, kata Prasetio ajang balap mobil listrik ini sudah menjadi agenda politik Anies Baswedan.
Menurut Prasetio, Formula E menjadi agenda politik karena salah Anies. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pernah mengumpulkan tujuh fraksi di rumah dinasnya untuk menolak interpelasi.
Baca Juga: Benny K Harman Sebut Diusirnya Susi Air Itu Sewenang-Wenang, Warganet: Bupatinya Kader Demokrat Pak
“Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik,” ujar Prasetio saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).
Rencana awalnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan sebagai pihak penyelenggara Formula E. Hal itu dibuktikan dengan instruksi Gubernur kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menganggarkan dan membayar commitment Formula E sebesar Rp 560 miliar.
Namun, pada 2021 Anies menyebut gelaran Formula E adalah Bussines to Bussines yang artinya Pemprov tidak lagi terlibat. Kemudian, Anies menunjuk politikus NasDem Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana atau Organizing Committee Formula E.
Prasetio mengatakan, dengan rangkaian peristiwa tersebut menjadi penyebab Formula E tidak diminati investor. Terlebih, Oktober tahun ini jabatan Anies sebagai Gubernur bakal berakhir.
“Pengusaha enggak mau terlibat dalam kegaduhan politik. Makanya mereka enggak mau investasi di Formula E."
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sekarang Tidur Dipenjara, Tokoh NU Sebut Anies Baswedan Telah Kehilangan...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar