Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petinggi ISIS Dilaporkan Meledakkan Diri dan Keluarganya dalam Serangan Amerika di Suriah

Petinggi ISIS Dilaporkan Meledakkan Diri dan Keluarganya dalam Serangan Amerika di Suriah Kredit Foto: Reuters/Mohamed Al-Daher

Biden dan pejabat AS menggambarkan Quraishi sebagai "kekuatan pendorong" di balik genosida minoritas Yazidi tahun 2014 di Irak utara, dan mengatakan dia mengawasi jaringan cabang ISIS dari Afrika hingga Afghanistan.

"Operasi tadi malam membawa seorang pemimpin teroris utama keluar dari medan perang dan telah mengirim pesan yang kuat kepada teroris di seluruh dunia: Kami akan mengejar Anda dan menemukan Anda," kata Biden.

Pembunuhan orang Quraisy membantu memulihkan beberapa kredensial kebijakan luar negeri pemerintah Biden setelah dikritik secara luas karena penarikan pasukan AS dari Afghanistan tahun lalu yang kacau balau.

Penduduk di Atmeh, dekat perbatasan Suriah-Turki, mengatakan helikopter-helikopter mendarat dan tembakan-tembakan berat serta ledakan-ledakan terdengar selama serangan yang dimulai sekitar tengah malam. Pasukan AS menggunakan pengeras suara untuk memperingatkan wanita dan anak-anak agar meninggalkan daerah itu, kata mereka.

Pentagon mengatakan 10 orang dievakuasi dari daerah serangan, termasuk anak-anak. Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan kepada Institut Timur Tengah yang berbasis di Washington bahwa mereka semua "bergerak dan aman" dan ditinggalkan di tempat kejadian ketika pasukan AS pergi.

Prosedur militer AS untuk menjaga terhadap korban sipil berada di bawah pengawasan setelah serangan pesawat tak berawak yang salah di Afghanistan yang awalnya dipuji oleh Pentagon sebagai keberhasilan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: